Duh, pipa wastafel kok mampet sih! Belum lagi bak kontrol dan toilet mengeluarkan bau yang tak sedap. Sudah bolak-balik pakai jasa sedot WC dan memasukkan bakteri ke dalam septic tank, tapi masalah gak selesai juga.
Kompasianer, kita sering mendandani isi rumah dengan hiasan dinding baru, mengganti sarung bantal warna-warni, dan membeli alat pembersih rumah yang canggih-canggih.
Terkadang, kita malah lupa membersihkan area yang tak kalah penting: sistem sanitasi terkait air bersih dan air kotor. Pipa pembuangan air, pompa air, septic tank, bak kontrol, pipa-pipa, dan selokan.
Instalasi air bersih dan air kotor memang tak terlihat karena tertanam di tembok dan lantai rumah. Maka tak heran apabila kita kerap terlupa memerhatikan perawatannya.
Ada begitu banyak tip dan trik perawatan instalasi air bersih dan kotor. Mulai dari menggunakan baking soda dan lemon untuk membersihkan permukaan aluminium pada bak cuci. Hingga menyiram air panas untuk mengatasi WC mampet.
Tapi memangnya tip dan trik tersebut bisa dipercaya? Jangan sampai malah membuat masalah semakin parah. Lebih baik bertanya ke ahlinya ya!
Yuk berdiskusi masalah jaringan sanitasi di rumah. Bisa dengan berbagi lifehack, cerita, dan pengetahuan tentang instalasi sanitasi, mulai dari pengadaan air bersih hingga sistem pembuangan/pengolahan limbah.
Dari mana sumber airmu: air tanah atau PAM? Apakah air di daerahmu membuat keran dan logam lainnya korosi? Apakah pernah menemukan lumut di pipa airmu? Bagaimana menanganinya?
Berapa kubik septic tank-mu? Apa saja yang tidak boleh dibuang ke WC? Berapa biaya yang kamu keluarkan untuk menggunakan jasa sedot WC? Bagaimana cara membuat bak kontrol?
Buatlah konten tentang topik ini di Kompasiana. Tambahkan label Instalasi Air Rumah pada setiap konten yang dibuat.