Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Bersama Santri Menjaga Martabat Kemanusiaan di Indonesia

Diperbarui: 21 Oktober 2022   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Santri. (Diolah kompasiana dari sumber: pixabay.com/mufidpwt)

Kompasianer pernah memiliki pengalaman mondok? Punya adik/anak/keponakan yang sedang menjalani pendidikan di pesantren? Atau Kompasianer tinggal di lingkungan santri?

Apakah Kompasianer memiliki momen berinteraksi dengan para santri/santriwati? Apa saja kontribusi mereka terhadap masyarakat di sekitarnya?

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa pada era ini santri dapat mengambil peran apapun dan berkontribusi bagi umat melalui banyak sektor. Akan tetapi, lanjutnya, santri tetap perlu mengingat tugas utamanya menjaga agama.

Nah, menjaga martabat kemanusiaan merupakan tujuan dari turunnya agama itu sendiri. Demikian Kementerian Agama mengangkat tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan" sebagai tajuk utama perayaan Hari Santri pada tahun 2022 ini.

Setelah masa belajar seorang santri selesai, tugasnya belumlah usai. Santri diharapkan dapat menyebarkan ilmunya lewat beragam cara dan medium yang tepat. Di semua lini, semua bidang. Sembari mengaplikasikan ilmu agama yang telah diperolehnya.

Santri dapat mengambil peran sebagai ilmuwan, menteri, guru, dan lainnya. Ia bisa berkiprah di bidang teknologi, kesehatan, media, infrastruktur, politik, hukum, pendidikan, dan sektor apapun.

Ketika mengambil peran tersebut, santri juga akan berjumpa dengan tantangan: bagaimana ilmunya secara nyata dimanfaatkan untuk memuliakan martabat manusia. Bagi umat, bagi masyarakat di sekitarnya.

Kompasianer, ceritakan kisah, pengalaman, opini tentang bagaimana seorang santri mengejawantahkan tema Hari Santri 2022. Apa saja tantangan yang dihadapi dan bagaimana ia menghadapinya. Bagaimana orang di sekitarnya merasa terbantu dengan perannya?

Apakah santri era ini juga perlu mengambil peran sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi Islam di Indonesia? Bagaimana santri berpartisipasi menjaga kerukunan Indonesia?

Yuk, bagikan opini Kompasianer terkait topik terkait dengan menambahkan label Hari Santri 2022 (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline