Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Bagaimana Cara Kompasianer Mengucapkan Selamat Idul Fitri dalam Bahasa Daerah?

Diperbarui: 30 April 2022   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi lebaran dan memberi ucapan selamat hari raya Idul Fitri. (Diolah Kompasiana dari sumber: SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES via kompas.com)

Sudah menyiapkan ucapan untuk nanti lebaran? Apakah Kompasianer masih menerima ucapan broadcast: "Seputih cinta, sebening embun ..." atau "... walau bibir tak mampu berucap ..."?

Memang, apapun ucapan dan caranya, pada akhirnya ketulusan hati ketika memberi dan menerima maaf adalah yang utama.

Meski begitu, Kompasiana mau mengajak Kompasianer untuk ramai-ramai merangkai surat berisi ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dalam bahasa daerah!

Apa? Kamu tidak tinggal di Indonesia? Oh boleh saja kalau mau membuat surat berisi ucapan Selamat Idul Fitri dalam bahasa asing seperti Mandarin, Jerman, Thailand, Vietnam, Arab, Italia, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, referensi ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri pun kian beragam. Bisa-bisa kreasi ucapanmu dapat menginspirasi siapapun di luar sana yang sedang mencari contoh ucapan Selamat Idul Fitri.

Mau menggunakan bahasa daerah lalu dirangkai menjadi syair lama dalam tradisi Melayu? Bisa!

Mau dijadikan pantun dan bahkan lirik lagu? Aduhai, pasti seru!

Justru akan terasa lebih menarik jika kreasi buatanmu dibalut dengan tradisi lisan dan tulisan yang berlaku di daerahmu!

Tambahkan label Ucapan Idul Fitri (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Optimasi kontenmu di Kompasiana!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline