Bagaimana kondisi ketersediaan minyak goreng di lingkungan Kompasianer saat ini? Apakah masih mengalami kelangkaan atau sudah bisa didapat dengan mudah?
Setelah Pemerintah telah mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng pada Selasa (15/3/2022), stok minyak goreng di pasaran kembali tersedia namun harganya melonjak.
Harga minyak goreng kemasan 1 liter naik menjadi Rp 23.900 dan untuk kemasan 2 liter menyentuh harga Rp 47.800.
Selain itu, harga minyak goreng curah dibatasi menjadi Rp 14.000 per liter.
Tentu banyak yang menyayangkan, karena stok minyak goreng di supermarket maupun minimarket sebelum HET minyak goreng dicabut justru langka.
Akan tetapi hingga kini masih ada perbedaan harga di pasaran, pasalnya harga minyak goreng dikembalikan ke harga pasar. Belum ada aturan mesti dijual berapa kepada konsumen.
Menurut Kompasianer, apakah Pemerintah akan menetapkan kembali harga minyak goreng kemasan?
Belum lagi kita akan memasuki bulan puasa, kebutuhan akan minyak goreng pasti meningkat. Apakah harga minyak goreng kemasan ke depan akan turun sesuai keekonomiannya?
Apa tanggapan Kompasianer atas keputusan pencabutan HET minyak goreng?
Silakan tambah label HET Minyak Goreng Dicabut (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.