Kompasianer, bagaimana biasanya kamu mempersiapkan rencana berkendara jarak jauh? Selain memastikan kondisi kendaraan, bagaimana kamu menyiapkan kesehatan fisik?
Beberapa hari ini sejumlah peristiwa kecelakaan mengemuka di media nasional kita.
Di antaranya peristiwa kecelakaan Vanessa Angel dan Febri Andriansyah di Tol Jombang-Mojokerto, meninggalnya Dekan Peternakan UGM di Tol Cipali, dan kecelakaan di Tol Ngawi Kertosono.
Microsleep disinyalir menjadi salah satu penyebab yang kerap mengemuka. Ini faktor yang paling sering dialami oleh pengemudi perjalanan jarak jauh, terutama pada medan panjang dan monoton seperti di jalan tol.
Selain itu, ada faktor lain. Gangguan teknis seperti pecah ban, rem blong, kelebihan muatan. Atau yang sifatnya eksternal seperti kondisi jalan, cuaca, angin samping, dan lain-lain.
Beberapa peristiwa kecelakaan tersebut menjadi pengingat untuk lebih waspada dan mendahulukan keselamatan berkendara.
Mari berbagi kiat persiapan sebelum berkendara jauh. Apa yang biasanya kamu lakukan untuk menangani kantuk di jalan? Apakah kamu punya "ritual" khusus?
Apakah dengan melakukan riset jalan sebelumnya? Mencari info lokasi rest area? Menyediakan ban cadangan? Memperlambat laju ketika melintas pada jalan yang rawan angin samping?
Bagaimana caramu mengatasi krisis di jalan? Perlukah mencatat nomor bantuan? Bagaimana cara menyikapi pengemudi ugal-ugalan di jalan tol? Apa yang sebaiknya dilakukan jika bersisian dengan kendaraan besar seperti truk gandeng?
Bagikan kisah, pengalaman dan kiat berkendara jarak jauh. Sematkan label Keselamatan Berkendara (dengan spasi) pada setiap konten yang kamu buat.