Baru mau niat potong rambut ke asgar/salon, eh kasus positif naik lagi. Gagal deh merapikan rambut.
Padahal sudah setahun lebih kita menahan diri untuk tidak ke tukang cukur. Karenanya, ada yang lebih suka membiarkan rambutnya gondrong tak beraturan. Tetapi ada juga yang nekat potong rambut sendiri di rumah.
Kompasianer, kamu termasuk yang mana? Siapa yang kamu andalkan untuk memotong rambutmu selama setahun belakangan? Apakah ada anggota keluargamu yang bisa memotong rambut karena banyak latihan di rumah?
Sebenarnya mencoba potong rambut sendiri itu seru dan mengasah keterampilan. Tapi tak bisa dimungkiri bahwa aktivitas satu ini juga banyak kekurangannya.
Model rambut menjadi tak keruan, kependekan, pitak sebelah, ujung rambut menjadi patah-patah karena material gunting yang tidak berkualitas. Dan masih banyak lagi.
Lalu bagaimana cara memotong rambut yang tepat supaya hasilnya memuaskan?
Apa saja tahapannya? Alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan? Berapa harga gunting dan alat cukur yang kamu rekomendasikan? Model apa yang kamu kuasai? Bagaimana cara membuat layer pada rambut perempuan? Bagaimana supaya cukuran pada laki-laki rata pada semua sisinya?
Tuliskan tahapan, cara, ide, dan kiat untuk topik ini. Tambahkan label Potong Rambut Sendiri (dengan spasi) pada setiap konten yang kamu buat. Jangan lupa masukkan kategori "Life Hack" ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H