Kemarin kita sudah membicarakan tentang SNMPTN dan Kartu Prakerja. Semoga pelajar di Indonesia dapat melanjutkan studi baik secara formal maupun nonformal sehingga menjadi modal yang cukup untuk terjun ke dunia kerja.
Tapi bagaimana bila pada akhirnya kita bekerja tidak sesuai bidang studi? Kuliahnya di bidang hukum, kerjanya di bidang desain. Belajarnya di sekolah kejuruan mesin, bekerjanya malah di media. Ilmunya sastra, tapi kerjanya di laboratorium.
Apakah kamu pernah mengalaminya? Apa suka dukanya? Bagaimana cara kamu beradaptasi? Apa komentar orang di sekitarmu? Apa yang akan kamu lakukan setelahnya: melanjutkan karier atau mencari pekerjaan lain yang lebih sesuai?
Ataukah justru kamu merasa salah ambil jurusan dan profesi yang sekarang adalah impianmu? Apa mungkin karena memang saat itu tidak ada pilihan?
Sebuah riset yang dilakukan oleh INDEF (2019) menyebutkan sekitar 60 persen lebih pekerja Indonesia tidak bekerja sesuai latar belakang pendidikan dan keterampilan yang dimiliki.
Yuk tuliskan kisah tentang profesimu dan orang lain di sekitarmu, yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Bagikan pengalaman, opini, curhatan, dan kiatmu mengenai isu ini hal ini dengan menyematkan label Salah Profesi (menggunakan spasi) pada tiap konten yang kamu buat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H