Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Etika Bersepeda di Jalan Raya

Diperbarui: 19 Maret 2021   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Sejumlah warga sedang mengayuh sepeda. (Diolah kompasiana dari sumber: KOMPAS.com/GHINAN SALMAN)

Apakah masih bersepeda hingga saat ini? Atau, justru sepeda yang dulu sempat dibeli ada keinginan untuk dijual kembali karena tidak terpakai dan memenuhi rumah?

Bermula dari tren, kini bersepeda sudah jadi bagian hidup banyak orang. Tapi, kini justru timbul kekhawatiran: kecelakaan lalu lintas, sebab tidak tertib bersepeda di jalan raya.

Memang belum banyak adanya jalur khusus pesepeda di Indonesia, jadi tetap mesti berbagi ruang kepada pengguna jalan lain: kendaraan bermotor dan pejalan kaki.

Sayangnya, alih-alih bisa saling menjaga ketertiban lalu lintas, justru yang kita temui adalah pesepda yang "asal gowes" saja di jalan raya. Tidak menggunakan helm hingga tidak peduli dengan rambu lalu lintas yang ada.

Bagaimana tanggapan Kompasianer terkait banyaknya pesepeda yang tidak taat aturan? Pernah punya pengalaman tidak mengenakan dengan pesepeda seperti itu?

Bagi yang masih aktif bersepeda adakah kiat-kiat agar tetep aman dan nyaman gowes di jalan raya?

Silakan tambah label sesuai topik terkait dengan Etika Bersepeda (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline