Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Hubungan Ayah-Anak Perempuan yang Unik dan Menarik

Diperbarui: 24 Oktober 2020   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Hubungan Ayah-Anak Perempuan. (Diolah kompasiana dari Shutterstock via kompas.com)

Sebenarnya hubungan Ayah dengan anak perempuannya itu cukup unik jika diperhatikan. Apalagi, seperti yang kita tahu, anak laki-laki biasanya akan diajari segala seluk-beluk tentang lelaki dari ayahnya, dan sebaliknya anak perempuan dengan ibunya.

Memang saat kecil anak perempuan biasanya lekat pula dengan ayahnya. Kata orang, ayah adalah cinta pertama putrinya. Tapi, seiring bertambahnya usia, semakin jarang ada interaksi di antara keduanya. Seperti ada sekat yang tak tampak di antara keduanya.

Bagaimanapun juga, cara seorang Ayah merespons anak perempuannya akan berbeda ketika ia merespons anak laki-lakinya. Bisa jadi lambat-laun Ayah terasa sulit sekali membaca emosi putrinya. Sebaliknya, anak perempuan merasa dunianya tak begitu dipahami ayahnya.

Kompasianer, bagaimana hubungan kedekatan Kompasianer dengan putrinya --atau, sebaliknya-- di rumah? Biasanya pada momen seperti apa seorang Ayah dan putrinya punya "me time" itu?

Dalam beberapa kasus, sekeras apa usaha seorang Ayah agar bisa dekat dengan putrinya? Atau, justru itu sudah dibangun sejak putrinya kecil? Dan kesalahpahaman apa saja yang membuat relasi ini terasa menarik?

Yuk ceritakan bagaimana pengalaman Kompasianer dalam menjalin hubungan ayah-anak perempuan ini. Jika ada yang ingin berbagi tips juga boleh, sila tambahkan label Ayah dan Anak Perempuan (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline