Ada 2 nama politikus yang menjadi sorotan karena akan menerima penghargaan Bintang Mahaputera Nararya oleh Presiden Joko Widodo, yakni Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Kabar tersebut, untuk kali pertama, diketahui lewat cuitan akun Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD melalui akun twitter resmi miliknya (@mohmahfudmd), Senin (10/8) kemarin.
Sebenarnya bukan kali ini saja Pemerintahan Joko Widodo memberikan penghargaan tersebut kepada sejumlah tokoh.
Sebelumnya, sudah ada nama-nama tokoh lainnya yang diberikan kepada mereka yang berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.
Berikut ini adalah sejumlah tokoh penerima Bintang Mahaputera Nararya yang tercatat selama era pemerintahan Jokowi: Arifin Panigoro (2019), Sofjan Wanandi (2019), Tengku Nasaruddin Said Effendy (2019), Siti Maryam Muhammad Salahuddin (2019), Abbas Said (2018), Dato Sri Tahir (2018), Abdul Haris Semendawai (2018).
Untuk sekadar informasi, penghargaan Bintang Mahaputera Nararya seperti dikutip dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Jasa, dan Tanda Kehormatan, dijelaskan bahwa Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera adalah bintang penghargaan sipil, setingkat di bawah Bintang Republik Indonesia.
Sayangnya, penunjukan kedua politikus ini dianggap kurang tepat karena selama ini sekadar memberi kritik saja terhadap kinerja pemerintah.
Bagaimana tanggapan Kompasianer atas terpilihnya 2 politikus peraih penghargaan ini? Adakah masukan nama-nama lain yang sekiranya cocok?
Silakan beri masukan atau opini terkait topik berikut dengan menambahkan label Bintang Mahaputera Nararya (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H