Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Siasat Nikahan dan Kondangan di Musim Begini

Diperbarui: 17 Juli 2020   05:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi kondangan di masa pandemi. (Diolah dari foto ANTARA)

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Bagi sepasang kekasih yang ingin "melarikan diri" dari keharusan menyelenggarakan pernikahan mewah, masa pandemi begini adalah kesempatan emas bagi mereka. Karena nggak boleh undang orang banyak-banyak, bisa ngirit deh!

Pasalnya, kini kian banyak calon pengantin yang lebih suka membuat pesta sederhana dengan hanya mengundang keluarga inti dan teman dekatnya. Tapi bagaimana dengan keluarga yang masih mengharapkan pesta gede-gedean? Kalau ngotot bikin pesta mewah, bisa-bisa malah dituduh membuat kluster baru penyebaran Covid-19.

Sebenarnya aturan menikah ketika pandemi Covid-19 ini sudah diatur dalam Surat Edaran atau SE nomor P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020. SE tentang Pelayanan Nikah Menuju Masyarakat Produktif Aman Covid.

Pelaksanaan akad nikah di KUA dan rumah bisa dihadiri maksimal oleh 10 orang. Untuk pelaksanaan akad nikah di masjid atau gedung pertemuan, dapat dihadiri maksimal oleh 30 orang.

Apakah ada di antara Kompasianer tengah menunda pernikahan? Atau malah tetap melangsungkannya dengan mengikuti protokol? Bagaimana tips supaya membuat orangtua tidak kecewa karena kali ini jumlah undangannya dibatasi? Apakah dengan menyelenggarakan pernikahan virtual di live IG? Bagaimana cara mendistribusikan makanan catering ke tamu?

Atau jika kamu yang sudah pernah kondangan selama pandemi ini, bagaimana tipsnya? Apakah tetap cipika cipiki? Busanan seperti apa yang kamu kenakan? Dan apakah sebelum berpesta dengan teman-teman, kamu rapid test dulu? Atau malah kamu menolak untuk hadir meski diundang?

Yuk tulis pengalaman, opini, dan tips mengenai topik ini, dengan menambahkan label Nikah Saat Pandemi (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline