Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

[Topik Pilihan] Menatap Indonesia Ramah Disabilitas dari Panggung Istana

Diperbarui: 23 November 2019   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: ANTARA/Wahyu Putro A via KOMPAS.com

Presiden Joko Widodo memperkenalkan tujuh orang yang menjadi staf khususnya. Satu di antaranya adalah Angkie Yudistia.

Wanita berusia 32 ini dikenal sebagai penyandang disabilitas berpengaruh di Indonesia. Sejak usia 10 tahun, Angkie kehilangan pendengarannya

Namun, hal tersebut buka sebuah halangan baginya. Penulis buku Perempuan Tunarungu, Menembus Batas sudah membuktikan sederet prestasinya, hingga kini dipilih menjadi stafsus Jokowi.

"Saya juga minta Angkie nanti menjadi juru bicara presiden di bidang sosial," kata Jokowi.

Dipilihnya Angkie tentu memunculkan harapan Indonesia akan semakin ramah disabilitas. Harapan itu nantinya, akan dipikul oleh Angkie.

Kompasianer, bagaimana opini Anda mengenai dipilihnya Angkie menjadi staf khusus presiden? Akankah ia mampu membuat Indonesia semakin ramah disabilitas?

Dan bagaimana pendapat Anda mengenai staf khusus lainnya yang berlatar belakang milenial? Sejauh mana mereka mampu membawa perubahan ke depan?

Tuliskan opini atau analisis Anda di Kompasiana dengan menyematkan label Staf Khusus Milenial (menggunakan spasi) pada tiap artikelnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline