Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

[Topik Pilihan] Meningkatkan Pengetahuan dan Kesiapsiagaan Bencana

Diperbarui: 5 Agustus 2019   04:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana

Gempa dengan magnitudo 7,4 (kemudian diralat BMKG menjadi 6,9) dirasakan sebagian besar wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan khususnya Banten. Gempa yang terjadi pada Jumat (02/08/2019) pukul 19.03 WIB dengan kedalaman 10 km itu berpotensi tsunami.

Atas peristiwa itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menelyematkan status siaga di Pandeglang Selatan dan Lampung Barat. Kemudian status waspada untuk sekitar daerah Pandeglang Timur dan Lebak Waspada.

"Gempa ini memiliki kekuatan 7,4. Gempa ini berpotensi tsunami dengan peringatan dini yang kami keluarkan lima menit setelah gempa. Daerah yang mendapat peringatan adalah Pandeglang dan Lampung Barat sengan status siaga," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat jumpa pers di Kantor BMKG, Jakarta, Jumat (02/08/2018).

"Masyarakat diimbau untuk meninggalkan pantai di daerah tersebut. Dan jangan mudah percaya dengan informasi yang bukan dari BMKG," imbuhnya.

Tinggal dalam lingkaran gempa paling aktif di dunia, Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire), sekaligus dibelit jalur gempa teraktif nomor dua di dunia, Sabuk Alpide (Alpide Belt) memang bukan pekerjaan ringan untuk kita.

Belum lagi menyoal pengetahuan dan kesiapsiagaan akan bencana alam.

Survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Juni-Juli 2011 mengungkapkan minimnya pengetahuan dan kesiapsiagaan terhadap bencana itu.

Hampir separuh dari 806 responden yang tinggal di zona bahaya tidak menyadari ancaman bencana yang sangat mungkin melanda daerah mereka.

Kompasianer, ada baiknya kita mulai untuk menambah pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana lebih ekstra mengingat bencana alam di sekitar kita bisa kapan saja terjadi.

Karenanya, mari berbagai pengetahuan mengenai kesiapsiagaan bencana alam kepada para pembaca.

Selain itu, adakah cara-cara tersendiri untuk menanamkan kesiapsiagaan bencana sejak dini?

Tuliskan yang hendak Kompasianer bagikan di Kompasiana dengan menambahkan label KesiapsiagaanBencana (tanpa spasi) di tiap artikelnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline