Indonesia pernah menjadi salah satu negara yang terkena dampak krisis keuangan global pada 1998 dan 2008. Dampak yang dirasakan oleh Indonesia antara lain pelemahan nilai tukar rupiah, inflasi yang tinggi, serta perlambatan pertumbuhan perekonomian.
Berangkat dari pengalaman tersebut, Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan yang mengatur interaksi antara makroekonomi dengan mikroekonomi, yang dikenal dengan kebijakan makroprudensial. Kebijakan tersebut diterbitkan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung kestabilan perekonomian Indonesia.
Sistem keuangan yang stabil adalah kondisi yang memungkinkan sistem keuangan nasional berfungsi efektif dan efisien, serta mampu bertahan terhadap kerentanan internal dan eksternal sehingga alokasi sumber pendanaan bisa berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional.
Upaya yang dilakukan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas sistem keuangan antara lain menerbitkan kebijakan dan peraturan untuk lembaga jasa keuangan, melakukan monitoring dan analisis risiko sistemik, mengidentifikasi dan memberikan sinyal risiko, hingga melakukan pemeriksaan terhadap lembaga jasa keuangan bila diperlukan. Bank Indonesia juga bersinergi dengan lembaga lain dalam rangka mewujudkan dan menjaga kestabilan sistem keuangan, termasuk Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, serta Lembaga Penjamin Simpanan.
Ayo Kompasianer, bantu masyarakat luas mengenal lebih dekat stabilitas sistem keuangan dan kebijakan makroprudensial dengan menuangkan cerita dan ulasan Anda di blog competition "Mengenal Stabilitas Sistem Keuangan" yang diadakan oleh Bank Indonesia dan Kompasiana.
SYARAT & KETENTUAN
- Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu di Kompasiana.com
- Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang dilombakan di tempat lain)
- Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana
- Setelah tayang, Tim Moderator akan memberlakukan kunci artikel pada artikel lomba Anda. Setelah dikunci, Anda tidak dapat melakukan perubahan apapun pada artikel tersebut. Hal ini diberlakukan demi menjaga sportivitas para peserta. Informasi lebih lengkap baca di sini
MEKANISME
- Blog competition bersama Bank Indonesia akan diselenggarakan dua kali dengan periode lomba yang berbeda
- Peserta dapat mengikuti salah satu atau keduanya tanpa terkecuali
- Blog competition ini tertutup bagi seluruh karyawan Bank Indonesia
- Tema periode 1: Mengenal Stabilitas Sistem Keuangan
- Tema periode 2: (akan diinformasikan dalam berita admin berbeda jelang periode 2 dimulai)
- Pada periode 1, Kompasianer diminta untuk membuat tulisan yang mengulas pengetahuan umum seputar "Stabilitas Sistem Keuangan atau SSK" (yang dapat meliputi: apa itu SSK, mengapa SSK diperlukan, bagaimana penerapannya, siapa yang bertanggung jawab dan menerapkannya, otoritas yang terlibat, kebijakan makroprudensial, dan lain-lain)
- Periode 1: 20 Mei -- 25 Juni 2019
- Periode 2: (akan diinformasikan dalam berita admin berbeda jelang periode 2 dimulai)
- Tulisan tidak lebih dari 1.500 kata
- Peserta wajib mencantumkan label "BankIndonesiaSSK" dan "SSKperiode1" dalam setiap tulisan
- Referensi tentang "Stabilitas Sistem Keuangan" dapat dilihat di materi buku Mengupas Kebijakan Makroprudensial dan buku Kajian Stabilitas Keuangan No.32 - Maret 2019
- Dari setiap periode, akan diambil 4 finalis. Total 8 tulisan finalis dari kedua periode akan dijurikan secara terpisah untuk penentuan pemenang
- Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak bisa diikutkan lomba
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
- Pemenang akan diumumkan paling lambat 14 hari kerja setelah periode lomba kedua berakhir
HADIAH
8 finalis dari kedua periode akan memperebutkan hadiah:
- Juara 1: Emas logam mulia 25 gram
- Juara 2: Emas logam mulia 10 gram
- Juara 3: Emas logam mulia 5 gram
- 5 Juara Favorit @ Emas logam mulia 1 gram
Ayo, segera kirimkan tulisan terbaik Anda dan menangkan logam mulia total 45 gram! Untuk mengetahui event Kompasiana lainnya, silakan kunjungi halaman event Kompasiana. (GIL)