Barangkali banyak yang beranggapan kalau orang Indonesia memang tak bisa lepas dari sambal. Kalaupun tak sempat mengulek sambal sendiri di rumah, tinggal beli sambal botolan di supermarket.
Selain karena praktis, orang lebih suka membeli sambal siap saji karena tidak semua orang pintar "nyambel": bisa membuat sambal tapi kadang pedasnya kurang pas seperti yang diharapkan.
Apalagi, seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki beragam jenis dan macam sambal. Ada sambal bawang, sambal tomat, sambal terasi, sambal kecap, sambal bajak, sambal abon, sambal ikan, dan lain sebagainya.
Dari sekian banyak sambal apa yang menjadi sambal favorit Kompasianer? Atau ada rekomendasi sambal yang barangkali jadi langganan Kompasianer? Berbagi resep dan cara membuat sambal juga boleh. Pokoknya... apapun yang ada kaitannya dengan sambal, Kompasianer bisa ceritakan dengan menambahkan label RekomendasiSambal (tanpa spasi) pada setiap artikel.
Kompasianer juga bisa menyampaikan opini/pendapatnya dengan topik serupa pada laman Pro-Kontra: Makan Kurang Lengkap Jika Tidak Ada Kerupuk atau Sambal?
