Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Polemik Rilis 200 Nama Penceramah oleh Kementerian Agama

Diperbarui: 20 Mei 2018   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: Kompas.com

Kementerian Agama merilis 200 nama penceramah yang dianggap moderat serta jauh dari ajaran intoleran dan radikal. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan, rilis 200 nama penceramah tersebut untuk memenuhi permintaan masyarakat. Selama ini Kementerian Agama (Kemenag) sering mendapatkan pertanyaan mengenai rekomendasi penceramah yang baik.

"Karena dalam beberapa hari terakhir, kami banyak mendapat pertanyaan dari sejumlah kalangan terkait kebutuhan untuk bisa mendapat penceramah yang baik," kata Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/5/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.

Ada tiga indikator yang digunakan Kemenag untuk menentukan nama-nama penceramah yang baik. Pertama, penceramah harus punya kompetensi tinggi terhadap ajaran agama Islam.

Kedua, penceramah itu harus punya pengalaman yang cukup dalam berdakwah. Ketiga, penceramah itu juga harus terbukti memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi.

Meski bertujuan baik, keluarnya rilis penceramah yang baik versi Kemenag menuai polemik di kalangan masyarakat. Misalnya menimbulkan kebingungan di masyarakat ketika menerima penceramah di luar daftar dari Kemenag, yang akhirnya menimbulkan rasa saling curiga.

Kemudian tidak jelasnya pihak yang mengajukan dan memilih nama penceramah, keputusan Kemenag dinilai terlalu subyektif. Kompasianer, bagaimana pendapat Anda tentang rilis 200 nama penceramah yang baik dari Kementerian Agama? Tulis opini Anda di Kompasiana dengan mencantumkan label: 200 PENCERAMAH (Tanpa Spasi) pada setiap artikel.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline