Pernikahan merupakan satu fase lanjutan manusia yang memiliki kodrat meneruskan eksistensi koloni mereka di dunia. Namun menikah tidak semudah membalikkan telapak tangan, pasalnya gaya hidup masyarakat Indonesia yang sarat dengan gengsi membuat harga sebuah pernikahan menjadi sangat mahal.
Apalagi jika pasangan yang hendak menikah memilih mempekerjakan atau dengan menggunakan vendor orang lain untuk mengurusi acara pernikahannya kelak. Biaya bisa lebih tinggi ketimbang mengurusi semua keperluan sendiri walau harus mengeluarkan effort lebih.
Hal ini pun kerap menjadi pro kontra di masyarakat. Ada yang menilai bahwa pernikahan tidak harus mahal dan lebih mengutamakan kesakralannya, ada pula yang menilai bahwa pesta pernikahan adalah bagian dari rasa syukur sehingga layak untuk dihelat secara meriah.
Kompasianer, bagaimana pendapat Anda soal mahalnya biaya pernikahan? Tulis artikel Anda dengan menggunakan label: NIKAHMAHAL (tanpa spasi) dalam artikel Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H