Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Bahaya Wabah Difteri Merebak, Apa yang Harus Dilakukan?

Diperbarui: 13 Desember 2017   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Tribunnews.com

Difteri, penyakit menular akibat kuman Corynebacterium Diptheriae kembali mewabah. Hingga November 2017, 11 provinsi melaporkan kejadian luar biasa difteri dan 32 kasus di antaranya meninggal dunia.

Setidaknya 95 kota/kabupaten dari 20 provinsi melaporkan adanya kasus ini. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena keengganan orang tua memberikan imunisasi pada anak.

Difteri bukanlah penyakit baru.Ia sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan telah mewabah di banyak negara. Selain Indonesia, negara lain yang terserang wabah difteri pada tahun ini adalah Bangladesh dan Yaman.

Kompasianer apa pendapat Anda tentang merebaknya wabah ini? Sampaikan ulasan Anda di Kompasiana dengan menyertakan label: BAHAYA DIFTERI (TANPA SPASI)pada artikel Anda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline