Semarak Kompasianival belum hilang dalam benak kita. Mulai dari keseruan pre-event, rangkaian kegiatan, serta kemeriahan puncak acara yang terjadi pada sabtu, 21 Oktober di Avenue of The Stars, Lippo Mall Kemang, Jakarta.
Di tahun yang ketujuh ini, Kompasianival 2017 mengusung tema "Kolaborasi Generasi". Tema ini sengaja dipilih karena melihat dari maraknya penggunaan frasa "generasi milenial" yang belakangan kerap digunakan di dunia maya sebagai pembeda kecenderungan berperilaku, mungkin membuat kita bertanya-tanya.
Sesungguhnya, seberapa lebar jarak perbedaan cara pandang antara generasi yang dikatakan milenial tersebut dengan generasi pendahulunya? Dan sebaliknya, bagaimana generasi terdahulu menilai generasi milenial yang dikenal sebagai pengguna teknologi dan media sosial paling jamak. Nah, melalui "Kolaborasi Generasi" Kompasianival 2017 berupaya menyoroti ragam fenomena gap antargenerasi khususnya di dunia digital.
Kehadiran Kompasiana tentunya tak terlepas dari peran serta Kompasianer yang secara aktif berkontribusi sepanjang tahun. Untuk itu, Kompasiana akan memberikan apresiasi kepada Kompasianer atas peran sertanya melalui ajang Kompasiana Awards 2017.
Ada 7 kategori penghargaan yang akan diberikan, seperti: Best in Citizen Journalism, Best in Fiction, Best in Opinion, Best in Specific Interest, Lifetime Achievement, People's Choice, dan Kompasianer of the Year.
Berikut ini daftar nama para penerima Kompasiana Awards 2017, diantaranya:
Kategori Best in Citizen Journalism | Nanang Diyanto Bergabung di Kompasiana sejak 2010, Kompasianer yang mempunyai hobi fotografi ini sering menyuguhkan laporan reportase wisata dan budaya. Selain kita dapat menikmati tulisan-tulisanya yang menarik, mata pembaca juga dimanjakan oleh hasil jepretannya yang ciamik.
Kategori: Best in Opinion | Yon Bayu Dikenal berkat gagasannya di bidang politik dengan opini yang tajam dan kerap menuai banyak komentar baik pro maupun kontra. Berkat konsistensi gagasan serta ketajaman opininya, tulisannya kerap mendapatkan tingkat keterbacaan tinggi. Maka wajar, kalau Kompasianer yang satu ini diganjar sebagai peraih Best in Opinion 2017.
Kategori: Best in Specific Interest | Listhia Rahman Meski terbilang baru bergabung di Kompasiana tahun 2014, Kompasianer yang satu ini dikenal sebagai penulis muda berbakat. Selain itu, sebagai seorang sarjana ilmu gizi ia juga tak pernah pelit untuk berbagi tips.
Artikel-artikelnya yang selalu mengajak pembaca untuk hidup sehat itu terasa demikian menarik karena dikemas santai layaknya catatan harian. Berkat konsistensinya di salah satu tema yang fokus, voters akhirnya membawa dirinya sebagai best ini specific interest 2017.
Kategori: Best in Fiction dan People's Choice | Lilik Fatimah Azzahra Cerpenis. Hampir setiap karyanya tentang kehidupan percintaan remaja. Seperti halnya karya teenlitlain, cerpen-cerpen Lilik Fatimah akan terasa dekat dengan kehidupan kita.