Nama Arbain Rambey tentunya tak asing lagi bagi pecinta fotografer Indonesia. Kemampuan dan hasil karyanya di bidang fotografi memang tak diragukan lagi. Selain memasteri fotografi, ia juga mahir dalam merangkai kata menjadi sebuah artikel jurnalistik. Terang saja, Arbain mengawali karirnya sebagai wartawan Harian Kompas pada 1990, namun rasa keingin tahuannya akan fotografi yang menuntunnya menjadi fotografer profesional seperti saat ini.
Meskipun terbilang senior di dunia fotografi, ia tak segan membagi ilmunya kepada sesama fotografer. Ia sering membuka diskusi atau tanya jawab seputar fotografi di akun Twitternya dengan gayanya yang santai. Selain itu, ia masih aktif mengisi workshop seputar fotografi. Sebagai fotografer senior, ia pun turut mengikuti tren perkembangan fotografi. Akhir-akhir ini ia mulai menekuni seni fotografi dengan drone, bahkan ia juga sudah menghasilkan dua vlog yang diunggah di channel Harian Kompas.
Semanggi, Blue Hour | Sumber: instagram.com/arbainrambey
Baginya, semua orang dapat menjadi fotografer, tidak harus mereka yang memiliki kamera profesional. Ia juga percaya bahwa konsistensi dan kecintaan terhadap fotografi adalah kunci menghasilkan karya berkualitas. Bagi Arbain, dunia fotografi jurnalistik merupakan dunia yang ia senangi sehingga ia dapat konsisten menelurkan karya-karya berkualitas hingga saat ini.Ada satu lagi sosok yang konsisten dan mencintai apa yang ia lakukan hingga saat ini, ia adalah Gemala Hanafiah. Perempuan yang akrab disapa Al ini sempat menghiasi layar televisi sebagai presenter acara petualang. Siapa sangka perempuan cantik ini adalah penakluk ombak yang sering menjajal ombak pantai dalam hingga luar negeri.
Kecintaannya terhadap gulungan ombak pantai dan keindahan laut mengantarnya menjadi seorang penulis dengan karya sebuah buku berjudul Ocean Melody. Selain itu, ia juga aktif sebagai blogger sekaligus vlogger dengan berkolaborasi Pinneng, fotografer bawah laut, menghasilkan vlog Wet Traveller.
Kolaborasi Arbain dan Gemala di Kompasianival 2017
Kedua orang yang sama-sama memiliki renjana dalam seni foto dan video namun berangkat dari bidang yang berbeda ini akan bertemu dalam panggung Kompasianival. Arbain, seorang fotografer senior dari generasi terdahulu, sementara Al, travel vlogger dari generasi masa kini akan berbagi pandangan mengenai dunia foto dan video yang sedang ramai peminat akibat fenomena SelebGram dan SelebYoutube.
Berkat fenomena tersebut, dunia foto dan video seakan menjadi lahan mendulang emas instan dan siapa saja bisa meraup untung di dalamnya meskipun tanpa pendidikan atau teori fotografi sebagai modalnya. Penasaran dengan diskusi Bang Arbain dan Al? Yuk datang dan diskusi bersama di Kompasianival "Kolaborasi Generasi", Sabtu 21 Oktober 2017 di Avenue of The Stars, Lippo Mall Kemang.
Bagi kamu yang hobi cekrak-cekrek dan ingin karyamu dikomentari oleh Bang Arbain, yuk ikutan kompetisi foto dengan tema "Meneropong Zaman" di Twitter! Cukup kirimkan foto dengan tema yang telah ditentukan, beri hashtag#ArbainDiKompasianival dan #Kompasianival2017, serta follow dan mention akun @kompasiana dan @arbainrambey. Periode kompetisi ini dibuka tanggal 21 Oktober 2017, mulai pukul 00.00 hingga 17.35 WIB. Tiga foto yang menarik perhatian Arbain akan mendapatkan hadiah uang tunai! Ingat ya, kompetisi ini dibuka untuk umum, mulai dari Sabang sampai Merauke boleh ikutan!
Jadi, kamu para anak zaman now yang ingin ikutan eksis jadi SelebGram dan SelebYoutube, tahan dulu obsesimu. Dengerin dulu pesan berfaedah dari Bang Arbain dan Kak Al agar bisa menghasilkan karya yang menarik dan berkualitas. Yuk malem mingguan bersama di Kompasianival!