Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-103, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) dan Kompasiana menggelar blog competition dengan tema “Sepenggal Cerita Orang Indonesia”. Bersama dengan Kompasiana, HM Sampoerna mengajak karyawannya untuk berbagi cerita dan pengalaman selama bekerja di perusahaan HM Sampoerna. Seluruh cerita dari para karyawan Sampoerna yang ditampilkan di halaman microsite Sampoerna 103 Tahun diharapkan bisa menginspirasi masyarakat secara lebih luas lagi.
Dari seluruh tulisan yang terkumpul, Kompasianer bisa turut berpartisipasi dengan memberikan nilai/rating dan komentar berkualitas pada artikel yang menjadi favorit dari Kompasianer. Berikut adalah 5 Kompasianer yang telah memberikan nilai/rating dan komentar berkualitas, serta berhak mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp 500.000,00:
- Komentar oleh F Tanjung untuk artikel “Unlimit Yourself with Sampoerna” pada 23 Desember 2016 10:45:21
Artikelnya menggambarkan sama persis dengan iklan-iklan Sampoerna, untuk bisa menembus batas / sekat-sekat diperlukan usaha yang sungguh-sungguh. Kisahnya ini bisa menjadi inspiratif bagi kawula muda yang suka akan tantangan. Bisa menjalaninya dengan penuh tanggung jawab.
"Go A Head", begitulah salah satu bentuk iklan Sampoerna. Dan cocok kepada penulisnya. Iklan yang tidak ada sangkut pautnya dengan hal merokok, tapi menggugah adrenalin jiwa untuk bisa menembusnya.
Dan persis yang diceritakan dalam perjuangannya.
Salam dan terima kasih atas kisah inspiratifnya.
- Komentar oleh Thurneysen Simanjuntak untuk artikel “103 Tahun Perjalanan Penuh Makna Sampoerna” pada 26 Desember 2016 07:00:21
Salam kenal mas Chandra,
Membaca tulisan mas Candra, mampu memberi pemahaman kepada pembaca secara ringkas tentang sejarah berdiri dan perkemangan Sampoerna. Kalau Bung Karno pernah berkata "JASMERAH" jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Sepertinya tulisan ini demikian adanya, ingin mengangkat sejarah Sampoerna yang ikut berkontribusi dalam era pergerakan nasional melalui jalur mendukung perekonomian rakyat luas melalui pembukaan lapangan kerja.
Melalui tulisan ini juga, jelas dituliskan bagaimana ketangguhan Sampoerna berselancar dalam berbagai perubahan. Bahkan era keterpurukan ekonomi dunia (malaise) pun tidak mampu menenggelamkan Sampoerna.
Maka menurut saya tulisan ini perlu dibaca, khususnya bagi orang-orang berhubungan langsung dengan Sampoerna. Dengan demikian tercipta kesadaran kuat akan masa lalu Sampoerna. Dengan demikian bisa jadi pedoman atau pijakan untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.