Menentukan pernikahan di usia yang ideal berpengaruh bagi kelangsungan hidup rumah tangga. Pernikahan hendaknya dilandasi dengan kematangan psikologis maupun fisik dan kemapanan secara finansial. Namun, masih banyak masyarakat di Indonesia yang melakukan pernikahan dini. Pernikahan dini, di bawah usia 20 tahun, memiliki banyak risiko bagi perempuan, antara lain ketidaksiapan mental anak dan peningkatan risiko kematian ibu pada saat melahirkan.
Pada bulan Juli silam, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIII. Momen tersebut dimanfaatkan untuk kembali menggaungkan menikah di usia ideal. Untuk itu, BKKBN menggandeng Kompasiana menggelar nangkring dan blog competition untuk berpartisipasi menyebarkan informasi mengenai menikah di usia ideal.
Dari sekian banyak karya tulis yang masuk, akhirnya terpilih Kompasianer yang menghasilkan artikel-artikel terbaik. Berikut ini adalah daftar pemenang:
- Pemenang 1: uang tunai sebesar Rp3.000.000,00
Menikah di Usia Ideal, Cara Paling Enak Berkontribusi Kepada Negara oleh Syarif Hidayatullah
- Pemenang 2: uang tunai sebesar Rp2.000.000,00
Poligami Minim dengan Menikah Tepat Umur oleh Muslifa Aseani
- Pemenang 3: uang tunai sebesar Rp1.000.000,00
Boleh Bertanya "Kapan Menikah", Asal Jangan Pakai Paksa oleh Listhia H Rahman
Selamat bagi para pemenang! Bagi pemenang yang beruntung, silakan kirim data diri Anda dengan mengirim email ke kompasiana[at]kompasiana[dot]com dan sertakan subyek “Pemenang Blog Comp BKKBN Nikah Ideal” dan data diri dengan format sebagai berikut:
- Nama lengkap
- Alamat
- No. handphone (aktif)
- No rekening
- NPWP
- Scan/foto KTP
- Scan/foto buku tabungan
Kompasiana dan BKKBN mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta. Untuk mengetahui event yang sedang berlangsung silakan klik di sini. (DIN)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H