Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Tiga Tokoh Inspiratif Akan Berbagi Cerita di Kompasianival 2016

Diperbarui: 5 Oktober 2016   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keempat Orang Inspiratif Ini akan Berbagi Inspirasi

Sepertinya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terlalu "kering" dan terlampau "sederhana" untuk mengartikan kata "Inspirasi". Jika kita mencarinya, yang didapat hanyalah satu kata: ilham. Sudah. Tidak kurang, tidak lebih. Padahal dari kata itu kita akan mengenal dan/atau mengetahui sesuatu yang semula barangkali sebatas angan belaka. Seperti matematika, jika boleh meminjam penjelasan dari Dalang Sudjiwo Tedjo, inspirasi itu "menangkap pola, dari semula yang belum terpola".

Artinya, inspirasi memang ada di mana-mana, dari orang-orang sekitar kita, dari apa yang kita kerjakan. Bahkan ada dalam diri kita sendiri; pengalaman dan wawasan, misalnya.

Output yang diharpkan dari Inspirasi, barangkali, yaitu mampu menggerakkan hati yang kemudian dapat menghasilkan suatu karya.

Bisa dibayangkan, dengan kekayaan alam dan manusia Indonesia saat ini, sudah barang tentu akan banyak yang dieksplore lebih dalam. Oleh siapa? Kita. Untuk siapa? Kita. Oleh karenanya, bila setiap rakyat Indonesia mampu menghasilkan karya yang baik dan bisa dinikmati orang banyak, pasti bangsa ini akan maju. Percayalah.

Untuk itu, untuk menstimulasi setiap orang supaya menggerakkan dan berkarya, Kompasiana akan menjembatani dengan menghadirkan beberapa tokoh inspiratif yang siap berbagi.

Pertama, Wulan Guritno. Selain menjadi aktris dan Ibu Rumah Tangga, ternyata Wulan Guritno juga fokus terhadap para pejuang Kanker. Bersama rekan-rekan sesama artis, Wulan Guritno sampai detik ini menggalang dana lewat penjualan gelang. Aksi itu juga pernah ia dokumentasikan dalam bentuk film: I am Hope.

Kedua, Budi Soehardi. Pada tahun 2009, beliau pernah mendapat penghargaan The Real Heroes versi CNN. Budi Soehardi adalah seorang Pilot. Sebagian dari pendapatannya ia sisihkan untuk membantu pendidikan di Kupang dan Timor-Timur. Salah satunya adalah dengan membuat Panti Asuhan Roslin.

Ketiga, Tjiptadinata Effendi. Untuk penulis dan pembaca Kompasiana barangkali sudah tidak asing dengan nama ini. Di usia yang sudah kepala 7, Tjiptadinata Effendi termasuk penulis yang aktif. Dalam satu hari, beliau masih bisa menulis 1-3 artikel. Yang ditulis juga tentang motivasi dari pengalaman hidupnya yang inspiratif. Pada tahun 2014 Tjiptadinata Effendi dianugerahi penghargaan Kompasianer of The Year.

Jadi tunggu apalagi. Datang dan saksikan mereka di Kompasianival 2016, sabtu, 8 Oktober 2016 di Gd. SME Tower, Smesco Indonesia. Sebab tidak akan pernah disebut inspirasi bila tidak dibagikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline