Mantan Menteri Pendidikan, Anies Baswedan yang terkena reshuffle jilid 2 beberapa bulan lalu kini diusung menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang.
Anies Baswedan bukan nama yang asing bagi publik, khususnya para pemerhati pendidikan. Nama Anies memang sudah melekat dengan dunia pendidikan Indonesia. Gerakan Indonesia Mengajar yang diusungnya menjadi gebrakan bagi dunia pendidikan Indonesia.
Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno diusung oleh Partai Gerindra dalam perebutan kursi DKI-1 2017 mendatang. Namun apakah Anies Baswedan adalah nama yang tepat untuk mengisi kursi ini?
Oleh karena itu, berikut ini adalah penilaian Kompasianer pada sosok Anies Baswedan.
1. Banyak Kesalahan Anies Baswedan Yang Tak Diketahui Umum
Artikel ini ditulis oleh Mawalu ketika Anies Baswedan dicopot dari jabatannya sebagai menteri pendidikan. Menurut Mawalu, banyak orang yang menilai hanya dari kulitnya.
Sebenarnya, banyak program-program yang tidak berjalan saat Anies menjadi menteri. Selain itu cukup banyak juga masalah seperti banyaknya sekolah yang rusak, hingga buku pelajaran yang mahal.
Sosok Anies juga dinilai lamban oleh Mawalu. Anies kurang membuat gebrakan-gebrakan yang cepat selama menjabat sebagai Mendikbud.
2. Anies Baswedan Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilgub DKI 2017, Demokrat Minat Mengusung?
Pada bulan Juli lalu, akun anonim Reza aka Fadli Zontor menulis artikel ini. Dalam ulasannya, ia berpendapat bahwa Anies bisa menjadi kuda hitam dan penantang berat di Pilgub DKI 2017 mendatang.
Bahkan menurut Reza, nama Anies Baswedan cukup pantas jika menjadi Cagub DKI bahkan bisa sepadan dengan Ahok atau Tri Rismaharini.
Secara popularitas Anies tidak kalah dari para pesaingnya, juga secara kualitas. Pengalaman sebagai Rektor, pengurus organisasi hingga Menteri Pendidikan menjadi modal yang kuat untuk memimpin Jakarta.
Selain itu elektabilitas Anies juga bisa melambung tinggi jika program yang disodorkan relevan dengan kondisi Jakarta.