Hari Raya Idul Fitri sudah di depan mata. Saatnya bersilaturahmi, kembali berkumpul merayakan Hari Kemenangan bersama keluarga. Bagi Anda yang merencanakan mudik ke kampung halaman, tentunya Anda sudah menyiapkan segala keperluan, mulai dari transportasi, akomodasi, buah tangan, hingga kondisi fisik yang prima.
Persiapan ini perlu ditunjang dengan perencanaan berpergian yang matang. Meski demikian, strategi yang apik kerap berbenturan dengan kondisi lapangan yang menyulitkan, seperti perbaikan jalan, pasar kaget atau antrean kendaraan pada sisi jalan menyempit yang berujung pada kemacetan. Alangkah baiknya jika situasi-situasi tersebut diketahui sejak beberapa kilometer sebelumnya supaya para pemudik dapat menghindari gangguan dan memilih jalur alternatif yang lebih aman dan nyaman.
Karena itulah, pada arus mudik tahun ini sejumlah unit di Kompas-Gramedia berkolaborasi untuk membantu kelancaran perjalanan para pemudik. Sinergi antarunit yang melibatkan harian Kompas, Kompas.com, Kompas TV, Kompasiana, Kontan, dan Sonora ini dirangkum menjadi satu program bertajuk Mudik Gesit Command Center (MGCC). Melalui MGCC yang dapat diakses di mudik.kompas.com (baik dari PC maupun mobile), Anda akan mendapatkan informasi real time pantauan lalu lintas arus mudik dari jurnalis Kompas Gramedia dan netizen. Berikut adalah penjelasannya:
Fitur Mudik Gesit Command Center (MGCC)
Konten yang disajikan oleh MGCC meliputi Traffic Guide, Culinary Guide dan Travel Guide. Apabila Traffic Guide menampilkan twit laporan pandangan mata netizen tentang jalur yang dilaluinya, maka Culinary Guide akan membantu Anda menemukan sajian yang dapat Anda nikmati sepanjang jalan ketika ingin sahur atau berbuka. Sementara itu, Travel Guide akan menambah referensi lokasi wisata di sekitar destinasi mudik Anda.
Peran Kompasianer
Tidak hanya jurnalis, Kompasianer juga dapat melaporkan situasi terkini dari jalan yang Anda lalui dengan melaporkan situasi terkini yang Anda temui, misalnya gangguan jalan, tebaran paku, kecelakaan, kemacetan atau info-info lainnya. Bahkan Anda juga dapat membagikan info lokasi pom bensin atau masjid dengan lapangan parkir besar untuk membantu masyarakat lain yang ingin beristirahat dan menunaikan sholat dengan nyaman.
Anda dapat berpartisipasi memberikan info melalui Twitter dengan mention @Kompasiana, kemudian menambahkan tagar khusus pada setiap cuitan Anda di Twitter. Beri tagar #KGlalin dan #NamaKota untuk informasi Traffic Guide, tagar #KGkuliner dan #NamaKota untuk informasi Culinary Guide dan tagar #KGwisata dan #NamaKota untuk informasi lokasi wisata. Ssst, tak hanya cuitan singkat, Kompasianer juga bisa lho membagikan artikel reportase di Kompasiana mengenai situasi mudik dengan share artikel tersebut di Twitter bertagar khusus tadi.
Contoh:
- Kota Cirebon mulai dilintasi pemudik dari jakarta #KGlalin #Cirebon @Kompasiana
- Berbuka di rest area tol Bandung sangat direkomendasikan #KGkuliner #Bandung @Kompasiana
Tiap Tweet yang diposting Kompasianer akan dipilih oleh kami dan di-retweet agar tayang di laman khusus Mudik Gesit Command Center (MGCC).
Bagi Anda yang telanjur terjebak kemacetan dan ingin beristirahat sembari mendapatkan hadiah, jangan lupa kunjungi Posko MGCC di rest area kilometer 207 Tol Cikampek Palimanan Kanci. Posko ini dilengkapi sejumlah fasilitas, mulai dari charging station, area pijat, hingga arena bermain untuk anak. Mari saling peduli keselamatan sesama pemudik dengan berbagi informasi yang bermanfaat! Hati-hati di jalan ya, Kompasianer! (WK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H