Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

18 Tahun Reformasi, Lebih Baik atau Tidak?

Diperbarui: 29 Mei 2016   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi ini untuk memperingati 17 tahun tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998. Kompas.com

1998 sejarah kelam terukir dalam catatan sejarah bangsa Indonesia. Kala itu ribuan mahasiswa melakukan demonstrasi, menuntut turunnya Presiden Soeharto dari jabatan dan menegakkan reformasi.

Mereka berhasil, 21 Mei 1998 secara resmi Soeharto mengundurkan diri dari kursi kepresidenan. Seluruh mahasiswa kemudian berpesta, menilai perjuangan berat mereka untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik telah berakhir.

Angin segar reformasi dianggap bisa membawa bangsa ini menjadi lebih demokratis. Masyarakat pun seolah dijanjikan memiliki harapan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Lebih aman serta lebih adil dan tentu saja lebih sejahtera.

Kini genap 18 tahun era reformasi kita jalani, namun ada dualisme pandangan melihat hal ini. Ada yang menganggap reformasi merupakan satu kegagalan, ada juga yang menilai bahwa reformasi adalah batu pijakan menuju kesejahteraan.

Lantas Kompasianer, apakah Anda merasakan kehidupan yang lebih baik dibandingkan era sebelumnya? Tuliskan refleksi Anda terhadap era reformasi ini dengan label: 18 tahun Reformasi. Terkait hal ini, ikuti juga jajak pendapat Pro Kontra tentang 18 tahun reformasi pada tautan ini, serta Pro Kontra perihal Soeharto yang digadang menjadi pahlawan nasional pada tautan berikut ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline