Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Sudah Tepatkah Penggunaan Dana Desa di Tempat Anda?

Diperbarui: 20 April 2016   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Prioritas penggunaan dana desa. Print.kompas.com"][/caption]Tahun ini adalah tahun ke dua program dana desa dari pemerintah. Pada tahun 2015 lalu, pemerintah pusat mengalokasikan dana senilai Rp 20,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur di setiap sudut desa di Indonesia.

Di tahun 2016 ini, angka yang dialokasikan meningkat signifikan. Pemerintah menganggarkan angka sebesar Rp 47 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 untuk pemerataan pembangunan desa.

Pada Maret dan Agustus 2016 ini dana desa kembali dikucurkan secara bertahap dengan angka sebesar Rp 1,2 miliar. Tentu saja setiap desa di Indonesia memiliki permasalahan dan kebutuhan yang berbeda-beda.

Dengan dana ini diharapkan setiap desa bisa melakukan pembangunan-pembangunan yang berpengaruh untuk kesejahteraan masyarakatnya. Namun, tentu saja kucuran dana dengan angka yang tidak kecil ini sangat rawan akan tindakan korupsi.

Oleh karenanya, pihak desa, warga dan pihak lain yang terlibat diharapkan bisa bersama-sama saling menjaga agar dana tersebut tidak diselewengkan.

Lalu bagaimana dengan pengolahan Dana Desa di desa atau kelurahan tempat Anda tinggal? Pembangunan apa saja yang telah dilakukan dan diprioritaskan dari dana tersebut? Apakah ada indikasi kecurangan penggunaan Dana Desa di daerah Anda?

Karena itu Kompasiana mengajak Anda untuk mengulas dan menulis lebih dalam tentang bagaimana penggunaan dana desa di tempat Anda tinggal.

Ayo tuliskan reportase Anda soal penggunaan Dana Desa untuk pembangunan di desa tempat Anda masing-masing dengan mengikuti topik pilihan Dana Desa dan menyematkan label: Dana Desa untuk setiap artikel reportase yang Anda buat. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti jajak pendapat Pro Kontra perihal Dana Desa ini melalui tautan berikut, Pro Kontra Dana Desa. (YUD)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline