Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Bagikan Cerita Pengalaman Bersepedamu dan Ikuti Test Bike Sepeda THRILL di CFD!

Diperbarui: 18 Juni 2015   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14328811041829029954

 

 

UPDATE: Terkait Proses Maintenance Kompasiana, Periode Lomba diperpanjang dari semula hingga 11 Juni menjadi 19 Juni 2015.

 

Bersepeda nampaknya menjadi sebuah aktivitas yang tak habis dimakan zaman. Pada masa kolonialisme silam, sepeda menjadi simbol kebanggaan dan kemapanan diri. Tak sembarangan orang bisa mengendarainya. Begitu zaman kemerdekaan tiba, masyarakat luas mulai dengan bebas menggunakan sepeda. Jenis serta merk sepeda yang beredar pun mulai beragam.

Sepeda sempat sepi ditinggal penggunanya karena makin maraknya aktivitas masyarakat menggunakan kendaraan bermotor. Namun, yang terjadi dalam kurun waktu belakangan ini kembali berubah lagi. Momentumnya hadir di tahun 90-an, ketika sebuah jenis sepeda baru bernama sepeda gunung mulai jadi hal yang akrab di telinga masyarakat. Semenjak itu, sepeda kembali mendapat hati di kalangan masyarakat luas. Tak mengenal usia, sepeda kembali menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan yang identik dengan cap kekinian. Aktivitas Komunitas-komunitas sepeda kembali bergeliat. Kampanye gerakan sosial “bike to work, bike to campus, bike to school” juga menjadi tren gaya hidup baru di kalangan masyarkat urban.

Survey litbang Harian Kompas juga mengatakan hal serupa.Dari responden yang gemar menggowes, lebih dari setengahnya mengaku rutin bersepeda satu atau dua kali dalam seminggu. Bahkan, 24 persen responden mengaku lebih dari tiga kali seminggu bersepeda. Jawaban responden bermacam-macam ketika alasannya gemar bersepeda. Selain menjaga kebugaran, publik juga memaknai bersepeda sebagai wujud cinta lingkungan, gaya hidup, dan ajang rekreasi. Tiga dari empat responden berpendapat, bersepeda menjadi solusi terbatasnya waktu olahraga.

Nah, untuk Kompasianer yang hobi bersepeda, pastinya punya kisah seru, unik, atau inspiratif dengan sepeda kesayangan, bukan? Bagikan cerita Anda dalam Blog Competition ini. Tulisan bisa berupa aktivitas sehari-hari dengan sepeda kesayangan atau pengalaman memiliki sepeda pertama.

Blog Competition “Aku dan Sepedaku”

Syarat dan Ketentuan Lomba

  • Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silahkan Anda registrasi dahulu di sini.
  • Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang dilombakan di tempat lain.
  • Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana.
  • Dapat mengirimkan lebih dari satu tulisan sesuai dengan aturan jeda tayang Kompasiana.
  • Tulisan tidak mengandung unsur SARA.

 

Mekanisme Lomba

  • Tema: Cerita Bersepeda
  • Peserta wajib mencantumkan tag: ceritabersepeda dalam tiap tulisan.
  • Peserta wajib mencantumkan satu frasa "cerita bersepeda" dan me-linknya ke www.thrillbicycle.com
  • Lomba akan berlangsung dari tanggal 29 Mei 2015 -19 Juni 2015
  • Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak bisa diikutkan lomba.
  • Pemenang akan diumumkan paling lambat 2 Minggu Sesudah Periode lomba berakhir 

Hadiah

  • Juara 1: Satu Unit  Sepeda Thrill
  • Juara 2: Helm Sepeda
  • Juara 3: Helm Sepeda

 

Tidak hanya Blog Competitionnya saja. Kompasiana akan mengajak 9 Kompasianer untuk ikut menjajal sensasi mengendarai Thrillbicycle, lho! Ini dia Infonya.

“Kompasiana Test Bike Thrill_bicycle”

  • Waktu: Minggu, 7 Juni 2015
  • Pukul: 07.00 Pagi
  • Tempat Kegiatan: Car Free Day Kawasan Senayan, DKI Jakarta (lokasi titik kumpul akan diinfokan kepada peserta terpilih)
  • Quota: 9 Peserta

Kirimkan email pendafataran ikut kegiatan Test Ride ini ke Kompasiana [at] kompasiana [dot] com dengan subjek email "Daftar TestBike" dan menyertakan: Nama, Nomor Ponsel, Alamat Tempat Tinggal, serta Akun Url Kompasiana Anda.

Ayo, Buruan daftar ya, Kami tunggu partisipasi anda! (APA/ELA)

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline