Dari segi tampilan, Kompasianer akan mendapatkan sesuatu yang berbeda di halaman muka Kompasiana, setidaknya sejak Kamis (13/5). Kalau sebelumnya Tulisan Terbaru berjajar bergantian di bawah Headline dalam bentuk tabbing satu sampai sepuluh, maka untuk berikutnya Tulisan Terbaru akan ditayangkan di sisi kiri bawah di bawah Headline. Tulisan terbaru hanya menampilkan Judul, Nama Penulis dan Waktu Tayang, merunut ke bawah sebanyak sepuluh judul atau lebih. Di samping Tulisan Terbaru, ditempatkan sekitar delapan Highlight tulisan yang merupakan kelanjutan dari alur Tulisan Terbaru. Tulisan Highlight tampil lebih lengkap dengan Judul, Cuplikan Tulisan (Lead) dan Foto Penulis. Namun, sesuai dengan namanya, ada beberapa tulisan yang tidak masuk ke aliran Highlight ini. Perubahan layout ini dilakukan demi meningkatkan kenyamanan para pembaca Kompasiana. Selama ini, banyak dijumpai tulisan-tulisan yang isinya hanya satu paragraf, bahkan ada yang hanya berisi satu baris kalimat. Sebenarnya tidak ada masalah dengan tulisan-tulisan singkat tersebut. Tapi saat tulisan semacam ini banyak membanjiri Kompasiana, tulisan-tulisan lain yang dibuat dengan upaya lebih jadi lebih cepat tergeser dari aliran tulisan di halaman depan. Tulisan-tulisan semacam ini nantinya akan diseleksi sehingga tidak masuk ke bagian tengah halaman muka Kompasiana. Di bawahnya, terdapat kotak-kotak rubrik yang berisi sekitar tujuh judul tulisan terbaru. Dan perlu dicatat bahwa seleksi tulisan tersebut hanya diberlakukan di halaman muka. Saat berada di halaman rubrik, setiap tulisan yang masuk ditampilkan secara lengkap. Headline Rubrik Selain mengubah tampilan muka, Kompasiana juga mengubah alur dan format tampilan di masing-masing rubrik. Hal ini dilakukan demi merespon kecendrungan Kompasianer yang fokus pada beberapa tema tertentu-dan mengabaikan tema atau rubrik lainnya. Satu perubahan penting adalah dengan menempatkan satu Headline di masing-masing rubrik yang diambil dari Headline di halaman muka. Dengan adanya Headline Rubrik ini, pemilihan Headline juga akan mempertimbangkan pemerataan di setiap rubrik, untuk menghindari kemungkinan satu rubrik tidak berganti Headline dalam satu hari berjalan. Ke depan, saat aliran konten di Kompasiana sudah sedemikian deras (saat ini sekitar 300-400 tulisan per hari), Kompasianer akan semakin fokus di rubrik-rubrik tertentu yang benar-benar diminati dan digandrungi. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika satu saat nanti setiap rubrik memiliki lebih dari satu Headline. Fokus di masing-masing rubrik juga dilakukan dengan menyantumkan daftar tulisan Terpopuler, Rating Tertinggi dan Komentar Terbanyak di sisi kanan halaman, khusus untuk rubrik terkait. (JET) Selanjutnya:
-
Kompasiana Baru 2010: Letter to Admin dan PR Lainnya