Enam bulan setelah meluncurkan tampilan baru dengan konsep The New Social Media berbasis blog dan citizen journalism (jurnalisme warga), tahun ini Kompasiana kembali melakukan pembenahan dan pengembangan. Dalam waktu dekat, Kompasiana akan tampil lebih segar dengan perubahan pada tampilan, alur konten dan struktur menu yang kelak menjadi acuan rubrikasi Kompasiana. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan baik untuk para blogger dan jurnalis warga yang berkontribusi menayangkan konten (teks dan foto) di social blog ini maupun para netizen pembaca setia Kompasiana. Pertama, Kompasiana menawarkan rubrikasi baru yang sedikit berbeda dengan susunan rubrik sebelumnya. Perubahan ini dilakukan sebagai respon atas banyak masukan yang disampaikan rekan-rekan Kompasianer, khususnya terkait beberapa tema besar yang belum terakomodir dalam bentuk rubrik khusus semisal Olahraga dan Lingkungan Hidup. Selain penambahan rubrik, juga dilakukan pengembangan rubrik dengan menambahkan sub-rubrik untuk beberapa rubrik besar. Pengembangan juga dilakukan dengan menempatkan Headline (Berita Utama) untuk setiap rubrik. Penjelasan Rubrik Rubrik-rubrik baru yang akan hadir di Kompasiana adalah rubrik Peristiwa, Humaniora, Olahraga, Lifestyle, Green, Media (pengembangan rubrik New Media) dan Fiksi yang sebelumnya menjadi sub-menu di Ekstra. Sedangkan rubrik yang tetap ada seperti sebelumnya adalah rubrik Ekonomi, Hiburan, Wisata, Kesehatan dan Tekno yang namanya diubah menjadi Teknologi. Rubrik Peristiwa adalah rubrik khusus yang hanya berisi reportase dari rekan-rekan Kompasianer yang selama ini gandrung melaporkan peristiwa, kejadian dan pengalaman dari pelosok daerah dan menjuru dunia. Rubrik ini memiliki empat sub-rubrik yang dibagi berdasarkan lokasi kejadian plus kumpulan reportase unik dan ‘tidak biasa'. Sub-rubrik Peristiwa adalah Regional (liputan daerah), Metro (liputan perkotaan), Luar Negeri (laporan dari Kompasianer di luar negeri) dan Unik. Tapi meskipun Kompasiana punya rubrik Peristiwa, bukan berarti rubrik lain tidak bisa digunakan untuk melaporkan peristiwa, berita ataupun pengalaman penulis. Tulisan reportase sangat mungkin ditempatkan di rubrik lain sesuai keinginan dan keputusan penulis. Hanya saja, Kompasiana akan memindahkan tulisan non-reportase yang nyasar masuk ke Peristiwa. Setelah Peristiwa, ada rubrik Polhukam yang berisi empat tema besar, yaitu Politik, Hukum, Birokrasi dan Militer (seputar pertahanan). Masing-masing tema memiliki identitas tersendiri dalam bentuk sub-domain, misalnya politik.kompasiana.com atau hukum.kompasiana.com. Hal serupa berlaku di rubrik Humaniora yang menampung lebih banyak tema besar, yaitu Edukasi, Sejarah, Agama, Filsafat, Sosbud (Sosial Budaya) dan Bahasa. Di rubrik Hiburan, Kompasianer bisa lebih fokus menempatkan tulisan seputar Gosip, Musik, Film, Televisi, Buku dan Humor di sub-sub rubrik yang telah disediakan. Bagi penggemar gaya hidup, tersedia rubrik Lifestyle yang memiliki sub-rubrik Hobi dan Urban. Dan untuk Anda penggila bola dan olahraga lainnya, kini sudah hadir rubrik Olahraga yang sebelumnya masih digabung dengan rubrik Hiburan. Rubrik Media yang sebelumnya hanya berisi ulasan seputar fenomena media baru di dunia maya (termasuk booming social media dan konvergensi media) akan dilengkapi dengan adanya sub-rubrik Mainstream Media. Begitu juga halnya dengan rubrik Fiksi yang memiliki dua cabang: Prosa dan Puisi. Terakhir, tapi tetap penting, adalah rubrik Green yang berisi konten lingkungan hidup. Di sini, Kompasianer bisa mengungkapkan isu-isu aktual seputar Limbah (termasuk sampah dan pengelolaannya), Iklim, Penghijauan dan Polusi. Jenis Tulisan Jenis tulisan yang sebelumnya hanya berupa Reportase dan Opini (pengganti Artikel) juga dikembangkan menjadi English dan Fiksi. Sama halnya dengan Reportase dan Opini, jenis tulisan English bisa memenuhi setiap rubrik yang dipilih-hal berbeda dengan konsep sebelumnya yang menempatkan English sebagai sebuah rubrik tersendiri. Sedangkan jenis Fiksi hanya bisa dipilih untuk rubrik Fiksi, baik untuk Prosa (cerpen, drama) dan Puisi. Lambang jenis tulisan yang sebelumnya tampil dalam bentuk ikon, diubah menjadi menjadi kata dalam huruf kapital. Yaitu OPINI, FIKSI, REP (Reportase) dan ENG (English). Kompasiana berharap perubahan dan pengembangan ini dapat semakin menumbuhkan niat Kompasianer untuk terus berbagi dan saling terkoneksi lewat teks dan foto. (JET) Selanjutnya:
- Kompasiana Baru 2010: Highlight Tulisan dan Headline di Tiap Rubrik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H