Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Yuk, Ikutan Polling Calon Presiden 2014 di Kompasiana!

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13951194431290313189

[caption id="attachment_327085" align="aligncenter" width="620" caption="Ilustrasi/ Admin (Kompasiana.com)"][/caption]

Saat ini, sejumlah nama digadang-gadang sebagai bakal calon presiden. Beberapa nama sudah didaulat lewat hasil polling lembaga survei dengan tingkat elektabilitas memuaskan, sebagaian lagi masih terpampang di etalase konvensi, dan sebagian lagi sudah mendeklarasikan diri mewakili partai besutannya untuk bertarung pada pilpres nanti.

Terlepas dari sejumlah survei yang sudah disuguhkan setahun belakangan, sejenak kita lupakan dulu hasil survei atau polling tersebut. Sekarang, waktunya kita mengukur sejauh mana tingkat partisipasi politik para netizen dalam melakukan simulasi pemilu, guna menentukan siapa capres dan cawapres yang dianggap pas jadi Presiden RI dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019.

Untuk itu, lewat kanal kotaksuara.kompasiana.com, kami sudah menyediakan menu Polling Calon Presiden 2014 yang bisa Anda gunakan untuk memilih sendiri dari sekian banyak nama-nama tokoh yang ada sebagai capres dan cawapres pilihan Anda. Pilih satu orang yang layak jadi Presiden dan satu orang lagi yang pantas jadi Wakil Presiden.

Mekanisme polling : sila loggin dengan ID Kompasiana Anda (yang belum punya akun bisa daftar di sini), masuk ke kanal kotaksuara.kompasiana.com/polling, pilih paket capres dan cawapres sesuai nama yang sudah tersedia, dan Anda hanya bisa melakukan satu kali polling saja. Setelah itu, Anda langsung bisa melihat tingkat elektabilitas capres dan cawapres hasil polling tersebut.

Nama-nama dalam polling ini diurutkan sesuai abjad. Jajak pendapat ini tidak menerima sponsor atau titipan dari pihak mana pun.

Pada akhirnya, kita berharap siapa pun yang akan berkontestasi di gelanggang pilpres 2014 nanti, adalah mereka yang memiliki jiwa asketis, memiliki modal sosial dan modal politik yang baik, bukan karena dorongan syahwat untuk berkuasa.

Rasionalitas dan kritisisme pemilih adalah modal utama untuk menyeleksi dan memilih siapa yang pantas memimpin negeri ini lima tahun ke depan. Ingat, "jangan membeli kucing dalam karung!" [SR]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline