Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Jurnalistik Penting bagi Guru, katanya?

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Informasi merupakan suatu kebutuhan manusia yang kadang kala dapat bersifat krusial, karena dengan adanya informasi selain dapat menambah pengetahuan baru bagi manusia, juga dapat memperluas wawasan keilmuan yang akan diterimanya, ibarat seorang yang tengah tersesat ditengah hutan belantara, Dia tidak mungkin dapat keluar dari hutan tersebut jikalau belum menemukan informasi yang bisa dia dapatkan, sehingga ketika seseorang sudah menerima informasi tentang suatu hal, maka secara tidak langsung dapat mempermudah baginya untuk memenuhi segala kebutuhan yang mereka inginkan.

Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam memahami bentuk pendidikan utamanya dalam pendidikan jurnalistik dimana bisa juga di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi yang lebih menitikberatkan tentang bagaimana seorang guru dapat memiliki kemampuan dalam menyampaikan materi berupa penyajian informasi yang tepat kepada peserta didiknya.

Dalam hal ini terkait dengan pendidikan jurnalistik seperti yang dikemukakan oleh A.W. Widjaja (1986: 27) menyebutkan bahwa jurnalistik merupakan suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara menyiarkan berita ataupun ulasannya mengenai berbagai peristiwa atau kejadian sehari-hari yang aktual dan faktual dalam waktu secepat-cepatnya.

Dari pengertian diatas maka pendidikan jurnalistik sangat erat kaitannya dengan bagaimana seorang narasumber atau pemuat berita dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan sehingga dapat menarik minat pembaca dan pendengar yang nantinya bisa dijadikan sebagai wawasan baru bagi mereka, begitu pula seperti halnya tugas yang dijalankan oleh seorang pendidik/guru dimana seorang guru harus memiliki keterampilan dalam menyajikan informasi dan gaya bahasa yang digunakan, serta yang terpenting selain penampilan adalah sikap atau strategi yang tepat dalam memahami minat dan bakat siswa sesuai dengan karakter yang dimiliki oleh masing-masing siswa.

Terkait dengan penggunaaan stategi yang tepat bagi seorang guru, juga dimaksudkan agar nantinya dapat diterapkan kepada siswa, dimana salah satunya berupa cara penyajian informasi yang dapat menarik minat siswauntuk mendengarkan dan memahami setiap ucapan dan penjelasan yang diberikan oleh seorang guru, Sehingga dengan diberikannya pendidikan jurnalistik kepada calon guru tidak lain adalah sebagai bekal untuk mempersiapkan keterampilan dalam memberikan materi kepada siwanya berupa penyajian informasi yang tepat sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline