Lihat ke Halaman Asli

Aat Atoillah

Tetaplah bersyukur

Apakah HP Sebagai Prioritas Hidupmu?

Diperbarui: 22 Desember 2022   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dunia teknologi semakin kesini semakin canggih. Dimana saat ini segalanya dipermudah, serba cepat dan intens.
Dan perkembangan tersebut cenderung bagaimana cara kita menyikapinya. Baik berefek negatif maupun positif dalam kehidupan kita.

Misalnya saja hampir semua orang Indonesia dan di negara lain pasti memilki, memakai handphone dan menggunakan jaringan internet atau sering online.
Bahkan saat ini Hp menjadi barang berharga dan menjadi tren atau gaya hidup yang tak terhindarkan.
Baik dari usia kanak-kanak sampai orang dewasa dan orang tua menjadi pemakai aktif.

Saat ini sepertinya bukan hanya menjadi trend tetapi sudah menjadi kebutuhan. Semua itu harus dilengkapi dengan paket internetnet atau data. Dulu Hp itu harus diisi pulsa agar dapat menelpon atau SMS, tetapi dengan perkembangan teknologi untuk dapat berselancar di internet atau bisa online harus punya data atau kuota terlebih untuk membuka atau menjalankan aplikasi android.

Meski semua itu adalah untuk mempermudah urusan dan pekerjaan kita. Itu membutuhkan biaya yang tak sedikit. Entah dari segi harga hp maupun paket data internet. Dan intinya adanya pengeluaran atau anggaran tak terduga. Dibandingkan dulu belum ada hp atau internet tak ada kost atau pengeluaran untuk kebutuhan bayar kuota tiap bulannya. Karena dunia bagaikan kiamat bila tak punya kuota atau tak main hp.

Maka dari itu, tentu ada pergeseran budaya dan gaya hidup masyarakat yang berubah. Ada dampak yang terjadi. Dengan adanya hp, segala urusan jadi gampang dari mulai kepentingan berbisnis, bersilaturahmi maupun sekedar berhibur bisa dilakukan dengan hp. Bahkan ada penyebutan istilah generasi milenial yang dikaitkan dengan kemajuan teknologi. Disini kita bisa mencerna bagaimana kita dapat menggunakan benda tersebut untuk menjadi apa. Jangan sampai kita hanya menjadi korban teknologi atau sekedar menjadi seseorang yang konsumtif yang selalu membeli dan ketergantungan dengan merek hp yang lebih bagus dan mahal.

Apakah hanya sekedar untuk main game, buka medsos atau hiburan saja sehingga kita seharian tak melakukan sesuatu pekerjaan yang produktif, atau memang benda yang bernama hp ini dimanfaatkan untuk melakukan banyak hal, contohnya untuk belajar. salah satunya belajar menulis atau membaca buku versi e-book atau buku dan artikel online lainnya. Seperti saya membuat tulisan ini pun menggunakan hp yakni aplikasi notepad.

Tak bisa kita pungkiri banyak orang yang telah sukses karena benda satu ini, tapi tidak sedikit pula orang yang gagal dan hancur gara-gara benda ini.
Sebagai mana seperti apa keseharian kita. Bagun tidur main hp, mau tidur main hp, mau mandi main hp, mau makan main hp, lagi kerja main hp, lagi namu atau menerima tamu main hp, lagi ngaji atau belajar main hp, lagi rapat main hp, ditengah keluarga main hp, dihadapan anak atau orang tua main hp, bertemu teman main hp, lagi ada masalah main hp, lagi senang lagi sedih main hp, segalanya selalu bersanding dengan hp.

Kenapa kita harus mendewakan dan mengutamakan hp. Rasanya hidup ini tak ada artinya bila tanpa hp. Tanpa disadari kehadiran kita seakan lebih penting dari pada hp. Tak ada keharmonisan dan saling menghargai saat bertemu, mengobrol dan kehangatan lainnya layaknya kehidupan sebelum ada hp. Bilamana hp tak dapat menyelesaikan segala permasalahan kita maka berubah lah.

Hiduplah dengan akhlak yang baik yang saling menghargai bila ingin dihargai.

Saat bertemu sahabat simpan hpmu, saat dipanggil orang tua simpan hpmu, saat orang lain berbicara simpan hpmu, saat anak bercerita simpan hpmu, Saat belajar atau mengaji simpan hpmu, Saat suami atau istri datang simpan hpmu, saat tamu berkunjung simpan hpmu, saat tempat tidur dan rumah kita berantakan simpan hpmu, saat mengasuh anak simpan hpmu. saat bertemu kekasih simpan hpmu. Karena Dunia dan lingkungan kita jauh lebih indah daripada hp yang hanya benda mati. Jangan sia-siakan nikmat kebersamaan baik dengan keluarga atau teman. Karena bila hal itu pergi atau hilang maka hanya penyesalan yang akan kita dapati. Karena yang harus diprioritaskan bukan hp, tapi keluarga, sahabat dan orang-orang di sekelilingmu.

Entah untuk apa diciptakannya hp, yang jelas hp adalah dibuat oleh orang yang pintar. Maka seharusnya kita juga sebagai pengguna bisa lebih pintar dalam memanfaatkannya. Bukan malah sebaliknya. Karena hp adalah soal kepraktisan bukan penggampangan dalam segala urusan dengan kata lain istilahnya asal bres.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline