Lihat ke Halaman Asli

Aat Atoillah

Tetaplah bersyukur

Kehidupan Seperti Bersepedah, Maka Teruslah Mengayuh

Diperbarui: 13 Desember 2022   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bersepedah, gambar diambil dari: https://www.klikdokter.com/

Langkah yang perlahan dan pasti adalah sebuah pijakan menuju sebuah impian yang nyata, dibandingkan keinginan yang besar tetapi hanya berpangku tangan menengadah tanpa usaha.

Jadi setiap peristiwa kecil maupun besar, akan terus membuat kenangan dan memori serta pelajaran untuk hari selanjutnya.

Persiapan sematang apapun pasti ada sebuah kendala, dan sebuah keniscayaan seperti seorang pedagang mencari untung, tetapi terkadang menemukan sebuah kerugian. Bahkan ketika petani menanam padi tetap akan tumbuh rumput.

Karena semua yang ada dibumi pasti sudah ada takaran yang pasti.

Ada yang selalu memperhatikan keseriusan dan kesanggupan usaha setiap ciptaannya.

Tak mungkin didunia ini yang tak mungkin.

Baik jodoh, rizeki dan umur. Tak ada yang tau. Tapi yang sudah pasti adalah sebuah kematian.

Tetaplah syukuri jatuh bangun, lapang maupun sempit, sehat maupun sakit. gagal maupun sukses, Seperti pepatah mengatakan kadang hidup berada diatas kadang dibawah seperti mengayuh sepeda. Agar tetap berjalan maka harus terus mengayuh dan rodapun terus berputar dan melaju tanpa henti. 

Jangan iri dengan penampilan siapapun, karena belum tentu apa yang dilihat dan ditampilkannya sesuai dengan kenyataan.

Bisa saja mereka hanya menampilkan kebaikan, kemewahan dan kesuksesannya saja. Kita tak tau dibalik semua itu ada apa, Dan seletih apa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline