Lihat ke Halaman Asli

Aat Atoillah

Tetaplah bersyukur

Nasehat Bagi yang Pernah Merasa Kehilangan

Diperbarui: 6 Desember 2022   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi sedih/ kehilanga. Gambar diambil dari: https://www.kibrispdr.org/

Yang hilang biarlah hilang, yang pergi biarkan pergi. Karena tak mungkin akan kembali. Karena yang hilang takkan dimiliki lagi.

Sadarilah semua sesuatu belum kau miliki, segala sesuatu belum ada. Tetapi ketika kita memiliki, ketika punya segalanya kebanyakan orang pasti lupa oleh siapa semua hal itu ada, semua kenikmatan itu diberikan.

Maka jangan heran bila apa yang dimiliki suatu saat hilang dan pergi. Harapan semua tak ada yang pasti. Tetapi usaha merupakan hal yang mendekati untuk sebuah kepastian.

Meskipun apa yang kita cintai apa yang kita milki begitu besar. Tetapi ada saatnya hanya dengan keikhlasanlah semua itu bisa dihadapi saat terjadi kehilangan dan kepergian.

Sebuah tindakan yang berharga bila mana mensyukuri apa yang dimiliki dan yang ada saat ini.

Menjaga, merawat itu lebih sulit daripada mendapatkannya. Seperti kau ingin mendapatkan cinta yang kau kejar. Setelah kau dapati mengapa tak seindah yang kau bayangkan. Begitu dapat timbul permasalahan baru, timbul cekcok dan masalah-masalah lain yang seperti istilah bahwa cinta tak selamanya indah.

Cinta butuh kehangatan agar cinta tak membosankan. tetap harus dihangatkan. Cinta juga penuh rasa dan bumbu, seperti rasa cemburu, takut dan marah. Semua itu terjadi karena kekhwatiran kehilangan seseorang yang kita sayangi.

Sebelum menyesal lebih baik perbaiki, rawat dan jaga sebaik mungkin. Jangan sia-siakan, karena kadang kesempatan itu tidak datang dua kali. Terima dan sayangi orang yang selalu ada selalu care untukmu.

Ingin rasanya mengatakan tak puas, serba kekurangan dan kelemahan dalam suatu hubungan. Tetapi kembali lagi pada pribadi masing-masing. Tak ada yang sempurna dari setiap menyayangi pasangan. Oleh karenananya dibutuhkan saling pengertian, meskipun berat. Tetapi ada saatnya hal ini harus dilakukan. Kapan saatnya pasti terjadi hal-hal yang sulit. Seperti memilih keputusan atau pilihan tertentu. Maka bila tak saling mengerti itu artinya siap untuk saling kehilangan dan timbul penyesalan.

Untuk mengulang yang telah berlalu itu mustahil. Baik yang indah maupun tak indah sekalipun. Hanya dapat mengenang, menangisi, mentertawai hanya itu yang dapat dilakukan bila sudah pergi dan hilang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline