Lihat ke Halaman Asli

Semangat Baru; Suasana Baru Berada Di Bantur-Malang

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berawal dari komunikasi aku coba beranikan diri menghubungi senior-senior yang aku kenal dalam sebuah Organisasi pembaharuan. Meskipun tidak aku sebutkan nama Organisasi tersebut aku yakin sudah banyak orang yang mengenalnya, secara ekstrim aku katakan jika membahas Organiasasi ini otomatis kita juga membahas masa depan bangsa indonesia serta porak porandanya. Entah dalam rangka apa dan apa tujuannya, tiba-tiba aku coba komunikasi via sms cuma sekedar iseng mungkin menanyakan kabar dan lain sebagainya aku sendiri juga tidak tahu. Karena yang aku rasakan dalam beberapa hari terakhir ini selalu gelisah tak tentu kemana arah dan tujuannya. Akhirnya, singkat cerita dari hasil komunikasi dengan salah satu senior tersebut se-akan-akan aku mendapatkan inspirasi baru,  sebut saja sapaan akrabnya sering mas-mas yang lain bilang Bang Is.. atau Ismail menyuruh saya berangkat ke Kota Malang. Tanpa berpikir panjang meskipun dalam keadaan badanku sakit, seperti flue, batuk, kepala cenat-cenut, bahkan bisa dikatakan droup aku berusaha untuk tetap bangkit memacu semangat biar tidak kendor dan terkesan memanjakan diri, aku memberanikan diri dengan bekal keyakinan Bismillahirrahmanirrahim aku berangkat dari Jember minta anter adekku ke terminal untuk naik bus ke Lumajang. Sebenarnya tujuanku mau ke kota Malang silaturrahim ke alumni-alumni yang tinggal disana, namun apalah daya uang di saku celana tinggal Rp. 12.000.000,-  untuk menuju Malang, aku prediksi tidak cukup, hanya cukup buat transport sampai Lumajang saja. Akhirnya, aku ambil inisiatif untuk minta uang transport menuju Malang  ke temen-temen yang satu organisasi yang ada di lumajang Sebut Saja di antaranya Joe, Iwan, dan Afid. Ternyata Alhamdulillah,,, berkat ijin Allah SWT dan support amunisi dari temen-temen tersebut aku rasa sudah lebih dari cukup, aku pun berangkat pagi sekitar pukul 06.00 WIB di anter Yunior  Danar ke terminal Wonorejo sambil memompa semangat pagi mampir ke warung memegang seteguk kopi. Sekitar pukul 07.00 WIB, akhirnya aku segera bergegas berangkat menaiki bus.. menuju Malang. Sampai ditengah perjalanan Bang Is.. sms dengan gaya khasny "posisi" saya langsung jawab masih dalam perjalanan sampai kota Pasuruan. Bang Is,, sms lagi "nanti kalo sudah sampai Pasar Lawang ngub. y..." Ungkapnya. Langsung aku balas siap kanda..! ternyata eh,, ternyata Bang Is,, sudah nunggu aku di pasar seperti biasanya aku selaku yunior menghormati senior langsung salaman kemudian berangkat naik motor. Tak lama kemudian kurang lebih perjalanan sekitar 15 menit, sampailah aku di gubuk Bang Is,, di Daerah Perum Bedali Indah. Tak terasa capek, karena saking semangatnya diskusi keumatan dan kebangsaan bertemankan scangkir kopi hitam sungguh aku merasakan ada semangat baru dan pengalaman baru masuk ke dalam hati sanubari. Mungkin, inilah yang aku gelisahkan dalam beberapa hari terakhir kemaren, karena jarang sekali aku merasakan benturan ide-ide kreatif sehingga sangat merindukan kembali dikala diskusi waktu aku berproses di Organisasi dulu. Tak cuma itu, karena belum merasa puas silaturrahim akhirnya aku di pertemukan dengan senior satunya lagi postur tubuhnya kecil mungil, imuet, dan penuh humoris namanya tak asing lagi banyak orang mengenalnya menyebut Agus Salim, hehe.. Seperti nama salah satu tokoh sejarawan terkenal bernama "Agus Salim Sitompul" saja, tapi mirip-mirip dikit namanya kan tidak apa-apa toh.. meski cuma kurang-kurang sedikitlah...! hehe.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, akhirnya Mas Agus Salim pun membawaku silaturrahim ke - Gubukny "Fathurrozi sapaan akrabnya dipanggil O2ng", Beliau Adalah mantan Ketua Umum Organisasi Pembaharuan di Kota Jember, Periode tahun gak enak aku lupa tahunya, hehe.. Beliau adalah praktisi Politik yang sudah malang melintang diberbagai daerah di Indonesia, namanya cukup terkenal sehingga sering disebut O2ng. Sebuah nama yang cukup Simpel, Ckup, dan penuh makna. Tapi, anehnya rumor ketemu rumor yang faliditasnya info ini bisa dipertanggungjawabkan oleh penulis, Bang O2ng ternyata, saat ini lebih banyak perhatian terhadap masyarakat dilingkungannya sendiri. Hal ini terlihat unik sekali seorang praktisi yang sudah banyak dikenal halayak ramai ini, bukan malah maju untuk menjadi calon di legislatif  seperti Pilkada. Tapi malah lebih memilih Maju dan mau dicalonkan menjadi Kepala Desa yang mana kurang lebih tiga bulan lagi akan ada pesta demokrasi besar-besaran Di Desa tempat beliau dibesarkan. Beliau, mungkin punya prediksi dan pilihan sendiri kenapa memilih maju sebagai Calon kepala Desa. Wallahu a'lam,,,

"Andaikan Bang O2ng ditaqdirkan Jadi Kades, Meskipun Auranya terlihat sangat tampak dan jelas dipelupuk mata seolah-olah saat ini beliau sudah Kepala Desa. Semoga Berkat, Rahmat, Ridho dan Hidayah Allah SWT. Dapat Menjadikan Bang O2ng bener manjadi pemimpin yang amanah serta tidak lupa terhadap tugas dan tanggunggjawabnya, amien."

Hingga, saat ini aku masih dalam pengasingan di daerah terpencil bernama Kec. Gedangan Desa Sumberejo-Malang, yang jauh dari kebisingan, polusi serta keramaian. Suasana alam sekitar terasa sejuk membahana, yang ada suara kicau-kicau burung bersorak soray mengingatkan diri kalau hari telah pagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline