KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menunda sementara penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, pemerintah masih menunggu hasil penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait efek samping dari vaksin tersebut.
"Kita juga terima dari MHRA itu BPOMnya UK, dan EMA itu European Medical Authority, mereka sekarang belum mengonfirmasi apakah ini ada korelasinya karena vaksin atau tidak," kata Budi, seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Sebanyak kurang lebih 17 negara termasuk Indonesia menyatakan penundaan penggunaan vaksin AstraZeneca.
Namun masih ada tiga negara yang melanjutkan penggunaan vaksin. Negara mana saja?
Baca juga: 17 Negara Termasuk Indonesia Tangguhkan Vaksin AstraZeneca, Ada Apa?
Thailand
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca pada Selasa (16/3/2021).
Melansir AP News, Prayuth mengatakan, kekhawatiran terhadap kemanan vaksin AstraZeneca bisa dipahami.
Kendati demikian dia meminta semua pihak untuk menaruh kepercayaan pada dokter dan tenaga medis profesional.
"Ada sebagian orang yang merasa khawatir, tetapi kita harus percaya pada para dokter, dan tenaga medis profesional kita," kata Prayuth.