JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak mendiang Marthin Saba, Carlo Saba menuturkan masih sempat menyaksikan sang adik manggung bersama KSP Band dalam konser virtual 7 Ruang.
Konser itu sendiri berlangsung pada 24 Januari 2021 dan disiarkan melalui YouTube.
"Surprise-nya, dia benar-benar total waktu perform di 7 Ruang itu," kata Carlo Saba dalam ibadah penghiburan di rumah Marthin Saba, kawasan Depok yang disiarkan virtual, Senin (8/2/2021) malam.
"Saya sendiri sampai bingung karena itu hampir tiga jam lebih, diselingi wawancara, donasi, dan sebagainya. Tetap berdiri, harus koreografi. Lagunya juga enggak gampang,"
Sampai akhir konser, menurut Carlo, Marthin Saba masih energik dan berapi-api.
Baca juga: Ruth Sahanaya hingga Tantowi Yahya Berduka atas Meninggalnya Marthin Saba
Namun, kata Carlo Saba, sang adik sempat mengeluhkan nyeri di dada ketika konser tersebut. Hal tu diketahui dari cerita Uchy Amyrtha, rekan sesama personel KSP Band.
"Ternyata waktu tadi bicara dengan Uchy, dia (Marthin Saba) ada bilang kalau dia dadanya sakit," ungkap Carlo Saba.
Carlo Saba mengatakan, Marthin memang orang yang bisa menyembunyikan segala kesulitannya karena tidak mau orang lain tahu.
"Dia penginnya semua orang fine, semua orang merasakan sukacita, enggak ada sulit dan kesulitan itu biar dia yang pegang," ucap Carlo Saba.
Diketahui, Marthin Saba meninggal dunia dalam usia 50 tahun pada Minggu (7/2/2021) malam, karena serangan jantung.