JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ashanty mendadak jadi pembicaraan ketika keluarga Hermansyah disebut-sebut telah menghentikan biaya sekolah Muhammad Putra, penjual cilok viral yang kemudian sudah dijadikan anak angkat Anang dan Ashanty.
Awalnya, Putra bersekolah di SD Jurangmangu, Tangerang Selatan.
Lalu oleh keluarga Hermansyah, Putra dipindah ke Pesantren Al Basyir.
1. Putra ditolak pesantren
Hal ini diungkapkan lewat pengacara dari LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie.
Baca juga: Anak Angkat Pertanyakan Ashanty Tiba-tiba Hentikan Biaya Sekolahnya
Dari pengakuan Putra, setelah libur semester dan akan kembali ke pesantren, Putra ditolak.
"Setelah libur semester, semua santri pulang. Setelah beberapa minggu libur kita sudah antar lagi ke sana, tapi ditolak pesantren katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab pihak Ashanty," ujar Abdul.
2. Uang pangkal dialihkan
Meski tak mempermasalahkan soal biaya pendidikan Putra yang dihentikan, Abdul hanya heran dengan alasan apa uang pangkal yang sudah dibayarkan ke pesantren malah dialihkan ke siswa lain.
"Kami hanya mempertanyakan saja. Ini artinya Putra tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri," ucap Abdul.