JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Galih Ginanjar telah menghirup udara segar sejak bebas bersyarat dari program asimilasi Covid-19 sejak 30 Desember 2020.
Sebagai informasi, Galih Ginanjar merupakan salah satu terpidana kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya, Fairuz A Rafiq. Perkara ini biasa disebut kasus video ikan asin.
Setelah bebas dari penjara, banyak harapan ingin Galih Ginanjar yang ingin dicapainya, termasuk perubahan sikap dan kembali berakting.
Baca juga: Dapat Asimilasi, Pablo Benua dan Galih Ginanjar Bebas dari Penjara
Bagaimana cerita Galih Ginanjar? Simak rangkuman Kompas.com
Kembali ke dunia akting
Setelah menghirup udara bebas, Galih akan kembali terjun di dunia entertainment.
Namun sebelum itu, Galih berniat untuk menurunkan berat badan terlebih dahulu.
Galih mengakui selama berada dalam tahanan, berat badannya naik sekitar 20 kilogram. Kini, bobot tubuhnya mencapai 90 kilogram.
Baca juga: Bebas dari Penjara, Galih Ginanjar Akan Kembali Berakting Usai Turunkan Berat Badan
“Jadi aku ingin badannya sudah fit banget, sudah kurus baru akting lagi. (Berat badan) 90 kilogram. Idealnya 70 sebenarnya, itu saat syuting dulu," kata Galih.
Ingin lebih baik
Galih mengaku mendapat hikmah selama mendekam di balik jeruji besi, yang salah satunya semakin mendalami nilai agama.