Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

"Matahari Buatan" Bikinan China Bakal Selesai Tahun Ini

Diperbarui: 11 Maret 2019   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi matahari

KOMPAS.com - November lalu China mengumumkan tengah membuat matahari buatan lewat proyek Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST). Hal ini benar-benar diseriusi China dan mereka baru saja melaporkan, proyek tersebut bakal selesai tahun ini.

Duan Xuru, seorang pejabat dari Perusahaan Nuklir Nasional China mengumumkan bahwa para insinyur dipastikan dapat menyelesaikan perangkat Tokamak HL-2M pada 2019.

Melansir Times of India, perangkat Tokamak HL-2M atau matahari buatan dirancang untuk mereplikasi proses fusi nuklir yang terjadi secara alami pada Matahari dan bintang untuk menghasilkan energi.

Pada November 2018, reaktor  matahari buatan telah mencapai suhu elektron 100 juta derajat Celcius. Angka tersebut adalah suhu yang diperlukan untuk mempertahankan fusi.

Baca juga: China Bikin Matahari Buatan, Suhunya 6 Kali Sang Surya

Reaktor fusi nuklir buatan China yag disebut Matahari Buatan

Kini pihaknya mengklaim perangkat tersebut akan dapat mencapai tonggak dalam suhu ion, yang artinya menempatkan kita selangkah lebih maju dalam pemanfaatan kekuatan fusi nuklir.

"Plasma matahari buatan terdiri dari elektron dan ion. Perangkat Tokamak kini telah mencapai suhu elektron lebih dari 100 juta derajat Celcius dalam plasma inti dan suhu ionnya 50 juta derajat Celcius. Dan itu adalah ion yang menghasilkan energi dalam perangkat," kata Duan menurut Global Times.

Ke depan, suhu ion yang dihasilkan  Tokamak HL-2M akan mencapai suhu ion 100 juta derajat Celcius atau tujuh kali lebih panas dibanding suhu ion Matahari asli.

"Ini adalah bagian dari misi memanfaatkan fusi nuklir," kata Duan.

Melansir Science Alert, Minggu (10/3/2019), jika proyek ini berhasil, matahari buatan bisa berfungsi sebagai templat untuk reaktor fusi nuklir di masa depan dan mewujudkan impian energi bersih tanpa batas.

Baca juga: Kejar Ketinggalan, China Segera Luncurkan Robot Penjelajah ke Mars

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline