Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Fakta Kericuhan Pendukung Jokowi dan Prabowo di Sleman, Dipicu Spanduk Dukungan Jokowi hingga Kaca Mobil Roy Surya Pecah

Diperbarui: 28 Februari 2019   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaca belakang mobil Roy Suryo pecah akibat lemparan batu saat terjadi kericuhan di jalan Magelang

KOMPAS.com - Kericuhan terjadi antara pendukung calon presiden (capres) dan calon presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Jalan Magelang KM 4, Sleman, Rabu (27/2/2019).

Berdasarkan  keterangan saksi mata, kericuhan terjadi saat beberapa warga di pinggir jalan membentangkan spanduk dukungan Jokowi-Ma'ruf saat konvoi pendukung Prabowo-Sandi melintas.

Sejumlah peserta konvoi segera turun dan mengejar warga yang membawa spanduk Jokowi-Ma'ruf.

Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa dan menghalau kericuhan meluas.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kericuhan dipicu spanduk dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto saat tiba di Grand Pacific Hall , Jalan Magelang, Sleman, Rabu (27/2/2019).

Kericuhan terjadi di jalan Magelang, tepatnya di sebelah Utara Grand Pasific Hall, tempat digelarnya acara "Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI- Polri DIY-Jateng".

Menurut keterangan saksi mata, ada dua orang yang membawa spanduk Jokowi-Ma'ruf Amin saat ada konvoi sepeda motor pendukung Prabowo-Sandi.

"Setahu saya tadi ada dua orang yang membawa spanduk Jokowi-Ma'ruf," ujar Aji salah satu warga Jalan Magelang, Rabu.

Melihat ada spanduk Jokowi-Ma'ruf, rombongan konvoi kemudian mengejar dua orang itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline