Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Bupati Bandung: Tanggul yang Sebabkan Banjir Bandang Diduga Salahi Aturan

Diperbarui: 10 Februari 2019   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampak petugas gabungan dari sejumlah instansi membantu membersihkan material lumpur dan batuan yang terbawa banjir bandang yang disebabkan tanggul penahan aliran air sungai di sekitar Komplek Jatiendah Regency jebol diterjang.

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan bahwa tanggul penahan sebuah sungai kecil di Kompleks Jatiendah Regency di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang jebol karena derasnya aliran sungai pada Sabtu (9/2/2019), diduga menyalahi aturan.

Hal tersebut, lanjutnya, dilihat dari pondasi tanggul yang tidak dipasangi besi atau tulang untuk memperkuat kokohnya benteng penahan aliran air.

"Hanya benteng ini tidak pakai tulang, benteng ini tidak pakai besi, ini yang pakai otak sedikit ini. Harusnya ada besi," kata Dadang saat meninjau lokasi banjir, Minggu (10/2/2019).

Baca juga: Tiga Orang Tewas dalam Banjir Bandang di Bandung, Salah Satunya Balita

Dadang mengatakan, karena tidak kuat, tanggul ambruk setelah derasnya limpahan air dari Sungai Cipanjalu masuk ke sungai kecil yang berada tidak jauh dari perumahan tersebut.

Air meluap dan menyebabkan banjir bandang yang tumpah merendam perumahan tersebut hingga menewaskan tiga warganya.

Menurut Dadang, dengan adanya kejadian ini, pihaknya akan mengevaluasi dengan melakukan penelusuran ke wilayah Cilengkrang yang berada di bagian atasnya. Mengingat airan air ini prinsipnya mengalir dari hulu ke hilir.

Adanya pola tanam masyarakat yang tidak sesuai etika bertanam di kawasan Bandung Utara (KBU) diduga pula menjadi penyebab derasnya aliran air dari atas.

Sementara itu, kawasan perumahan terdampak ini masih berlokasi di bawah daerah Kawasan Bandung Utara.

"Daerah ini (Komplek Jatiendah Regency) masih di bawah, yang di atas itu KBU. Di sini belum KBU. KBU itu di atas. Aturan KBU itu, 20 persen pembangunan, 80 persen lahan hijau," tuturnya.

Baca juga: Banjir Bandang karena Tanggul Jebol Tewaskan 3 Orang, Ini Kata Bupati Bandung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline