Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Gemar Pesan Makanan Ketimbang Memasak? Itu Fenomena Kekinian...

Diperbarui: 6 Februari 2019   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala BPS Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Rabu (6/2/2019)

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda lebih suka memesan makanan jadi melalui aplikasi pesan antar daripada memasak? Tenang, Anda tak sendirian.

Sebab, hal ini merupakan fenomena kekinian di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Perkembangan teknologi punya andil besar dari fenomena ini. Lewat smartphone, makanan sudah bisa dipesan, bahkan diantarkan langsung ke konsumen.

Hal ini merupakan peralihan pola konsumsi rumah tangga Indonesia dari kembali bahan makanan ke konsumsi makanan jadi. Demikian hasil kesimpulan Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca juga: Susi: Konsumsi Makan Orang Indonesia Harus Berkualitas

Hal ini mengacu kepada data pertumbuhan konsumsi rumah tangga 2018. Terjadi perlambatan pertumbuhan komponen makanan dan minuman selain restoran.

Angkanya turun dari 5,36 persen pada 2017 menjadi 4,81 persen secara tahunan pada 2018.

Sementara itu, komponen transportasi-komunikasi tumbuh dari 5,04 persen jadi 6,14 persen dan restoran-hotel tumbuh dari 5,31 persen jadi 5,85 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan hal ini merupakan bukti adanya peralihan pola konsumsi rumah tangga.

"Ada switching di behavior konsumen rumah tangga ketika makanan jadi dapat di peroleh lewat berbagai online menjadi salah satu penyebab," kata dia, Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Baca juga: Indonesia Peringkat Pertama untuk Konsumsi Makanan Halal Dunia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline