NEW YORK, KOMPAS.com - Apple mengumumkan kerja sama dengan Samsung, salah satu pesaing sengitnya. Dengan kerja sama ini, pengguna smart TV Samsung akan bisa mengakses iTunes TV sekaligus berbagai konten televisi lainnya dalam waktu dekat.
Selain itu, pengguna AirPlay, akan bisa menyambungkan konten pada iPhone dan iPad mereka untuk ditonton melalui layar televisi.
Kerja sama yang diumukan Minggu (6/1/2019) waktu setempat itu, menunjukkan perubahan besar yang terjadi pada Apple. Kerja sama dengan pesaing terbesarnya membuat Apple bisa memberikan layanan jasa yang lebih banyak untuk konsumennya.
Samsung dan Apple sendiri memiliki hubungan masa lalu yang cukup unik.
Baca juga: Saham Anjlok, Nilai Perusahaan Apple Jauh dari 1 Triliun Dollar AS
Selama lebih dari 10 tahun, kedua perusahaan teknologi ini telah menjadi produsen smartphone terbesar di dunia dari segi pangsa pasar, dengan Samsung menduduki posisi pertama (Belakangan, Huawei mengambil alih posisi kedua Apple).
Kedua perusahaan ini juga telah bertarung di pengadilan selama bertahun-tahun, lantaran Apple menuduh Samsung telah mencuri sekaligus melanggar berbagai hak paten yang telah mereka miliki.
Dalam waktu yang sama, Samsung juga menyediakan berbagai kompenen kunci Apple seperti perangkar keras juga layar untuk berbagai piranti seperti iPhone dan iPad.
Apple sendiri beberapa tahun belakangan tengah fokus pada layanan jasanya lantaran pertumbuhan penjualan iPhone yang cenderung stagnan. CEO Apple Tim Cook bahkan telah merevisi outlook pertumbuhan pendapatan mereka di kuartal I-2019, dengan layanan jasa berkontribusi sebesar 10,8 miliar dollar AS dari seluruh pendapatan Apple.
Perusahaan besutan Steve Jobs ini juga berencana untuk meningkatkan pendapatan dari layanan jasa sebesar dua kali lipat dari 2016 ke 2020.
Meski belum diumumkan secara resmi, Apple diprediksi juga akan meluncurkan layanan TV yang mengombinasikan konten gratis sekaligus berbayar tahun ini. Kerja sama dengan Samsung dapat membantu untuk meraih lebih banyak konsumen, termasuk mereka yang tidak menggunakan produk iPhone ataupun iPad.