Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Polisi Sebut Malam Tahun Baru di Jakarta Tak Seramai Tahun Lalu, Ini Alasannya

Diperbarui: 31 Desember 2018   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri memberikan keterangab kepada wartawan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (31/12/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan car free night menyambut pergantian tahun di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (31/12/2018) malam disebut tidak seramai dibanding tahun lalu.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Refdi Andri mengatakan, hujan yang mengguyur sejak petang tadi menyebabkan jumlah pengunjung tidak sebanyak yang diperkirakan.

Baca juga: Geliat Lomba Bakar Ikan untuk Sambut Tahun Baru di Jakarta Utara

"Sudah hampir tiga jam sampai saat ini, pengunjung belum begitu ramai. Tentu ada beberapa faktor yang mempengaruhi, terutama cuaca," kata Refdi di Bundaran HI.

Refdi membeberkan, sore tadi hujan memang mengguyur kawasan Jalan MH Thamrin. Hujan tersebut, kata Refdi, juga disertai oleh angin kencang.

Selain itu, masyarakat dinilai mempunyai sejumlah alternatif lain untuk merayakan tahun baru di samping mengunjungi car free night.

"Berbagai fasilitas yang disediakan pemerintah seperti bagusnya jalan, terkoneksinya jalan antara Jakarta dan Jawa Tengah, Jawa Timur membuat masyarakat kita banyak yang pulang ke kampungnya," ujar Refdi.

Kendati demikian, Refdi menyebut jumlah pengunjung bisa semakin banyak mendekati tengah malam.

"Ini mungkin baru awalnya, artinya pergantian tahun itu kan masih tiga jam ke depan. Sekarang baru jam 9 kurang 15, tapi kalau kami lihat animo masyarakat cukup bagus," kata Refdi.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Satpol PP DKI Keliling Antisipasi Narkoba, Judi, dan Asusila

Pantauan Kompas.com, pengunjung mulai memadati kawasan Bundaran HI.

Mereka tampak menyaksikan pertunjukan di panggung hiburan atau sekadar berfoto-foto sambil menikmati jajanan yang dijual di sana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline