KOMPAS.com - Setelah peristiwa gelombang tsunami yang melanda beberapa daerah di pesisir Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018), muncul sejumlah informasi yang mengatakan akan ada bencana lain hingga pada pengujung tahun 2018.
Tak hanya di media sosial, informasi akan ada bencana lain ini beredar melalui pesan singkat atau SMS.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun memberikan tanggapan.
Narasi yang beredar:
BMKG melalui akun Twitter miliknya, @infoBMKG, menerima salah satu laporan dari pengguna Twitter yang mempertanyakan mengenai kebenaran pesan singkat yang ia terima.
Pengguna Twitter itu bertanya tentang adanya pesan pendek (SMS) yang menyebut akan ada bencana pada akhir tahun 2018.
Pihak pelapor melaporkan kejadian ini dikarenakan pesan itu menginformasikan bahwa masyarakat Indonesia diminta waspada mulai Jumat (21/12/2018) hingga Senin (31/12/2018) karena akan ada bencana lain yang terjadi.
Kemudian, adanya dugaan bencana lain hingga akhir tahun ini disampaikan oleh salah satu anggota BMKG. Pesan ini diterima pada Jumat (21/12/2018) pukul 20.52 Wita.
Penelususan Kompas.com:
Kepala Humas BMKG, Hary Djatmiko membantah isi pesan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pesan itu merupakan hoaks.
"Anggota BMKG tidak pernah ada yang menyampaikan adanya bencana lain setelah 21 Desember 2018," ujar Hary saat dihubungi Kompas.com pada Senin (24/12/2018).
Adapun pihak BMKG mendapat laporan tersebut pada Jumat (21/12/2018) pukul 20.48 WIB.
Kemudian, Hary juga mengungkapkan bahwa pesan itu dikirimkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.