Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Berita Populer Nusantara: Duduk Perkara Nisan Salib di Yogyakarta hingga Ibu Habibah Viral Gara-gara Baliho Prabowo-Sandi

Diperbarui: 22 Desember 2018   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makam Albertus Slamet Suagiardi, warga Purbayan, yang viral karena papa nama berbentuk salib dipotong saat pemakaman di makam Jambon, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, Selasa (18/12/2018).

KOMPAS.com - Penjelasan lengkap terkait kasus pemotongan kayu nisan berbentuk salib di makam Jambon, Kota Gede, Yogyakarta, menjadi topik menarik di Kompas.com hari Jumat (21/12/2018).

Pembaca memperoleh penjelasan dari berbagai pihak, dari tokoh masyarakat, Ketua RW, keluarga duka, kepolsian hingga pihak Kevikepan DIY.

Rangkaian penjelasan tersebut mengajak pembaca untuk melihat lebih dalam dan kritis terkait kasus yang sempat menjadi viral di media sosial itu.

Selain itu, kasus ledakan kapal di Sungai Musi juga menjadi sorotan. Polisi di Palembang terus memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab meledaknya perahu Jasa Mulya.

Berikut ini secara lengkap 5 berita populer Nusantara:

1. Klarifikasi lengkap kasus pemotongan nisan salib di Yogyakarta

Lokasi pemakaman almarhum Albertus Slamet Sugiardi di Jambon Purbayan RT 53/RW 13 Kota Gede Yogyakarta

Hasil penelusuran Kompas.com terkait kasus di Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, menjelaskan secara lengkap duduk perkara kasus tersebut.

Sosok almarhum Albertus Slamet Sugihardi di kampung Purbayan dikenal baik dan tidak ada masalah apapun. Hal itu diakui salah satu tokoh masyarakat setempat, Bedjo Mulyono.

Lalu, penjelasan dari pihak Polsek Kotagede tentang kronologi pelarangan ibadah doa arwah yang dipindahkan ke Gereja Pringgolayan, melengkapi cara pandang pembaca melihat kasus tersebut.

Kemudian, hasil penelusuran Kevikepan DIY menjelaskan beberapa poin. Salah satunya adalah dugaan adanya pengaruh sekelompok orang pendatang di kampung yang memberikan tekanan baik secara fisik dan psikis kepada sebagian warga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline