Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Uji Kotak Suara dari Kardus dengan Diduduki dan Diangkat 4 Orang, Begini Hasilnya

Diperbarui: 20 Desember 2018   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KPU Mamasa dan Bawaslu menuji kekuatan kotak suara kardus di halaman kantor KPU Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (20/12/2018).

MAMASA, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mamasa, Sulawesi Barat, menggelar uji tekan terhadap kotak suara kardus untuk meyakinkan kemanan kotak suara tersebut.

Kotak suara kardus itu diduduki sambil diangkat oleh empat petugas KPU untuk menguji kekuatan kardus.

Simulasi uji kualitas kotak suara dari kardus ini berlangsug di halaman kantor KPU Mamasa, Kamis (210/12/2018).

Ketua KPU Mamasa, Joni Rambulangi mengatakan, simulasi kotak suara dilakukan pihaknya bersama Panwaslu untuk menguji kualitas kotak suara yang akan digunakan saat pencoblosan pada Pemilihan Presiden dan Legislatif pada 17 April 2019 mendatang.

Menurut Joni, kualitas kotak suara yang berbahan kardus tersebut dianggap kuat dan aman untuk digunakan saat pencoblosan nanti.

Baca juga: Sebanyak 2.065 Kotak Suara KPU Badung Rusak Terendam Banjir

Meski demikian, pihaknya mengakui ada sekitar belasan kotak suara yang ada di KPU Mamasa saat ini mengalami kerusakan. Kerusakan kotak suara tersebut diperkirakan terjadi saat pengiriman dari Jakarta ke Mamasa.

“Kita uji coba ketahanannya bersama Bawaslu. Dari hasil uji yang dilakukan dianggap cukup tahan. Memang ada beberapa kota suara yang rusak, tapi itu kerusakan terjadi kemungkinan saat dalam proses pengiriman sebelum tiba di KPU Mamasa,” jelas Joni.

Selain kerusakan kotak suara, jumlah logistik di KPU Mamasa masih kurang. Misalnya, bilik suara masih kurang 39 unit dan kotak suara kurang 31 buah.

Baca juga: Uji Kekuatan Kotak Suara dari Karton, Diinjak hingga Disiram Air

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline