JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meyakini calon presiden petahana Joko Widodo tidak terlibat dalam perusakan ribuan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru.
"Saya yakin & tahu Presiden Jokowi tak memiliki keterlibatan apapun. Pengungkapan yg jujur & lengkap justru akan "selamatkan" beliau *SBY*," kicau SBY lewat akun twitter @SBYudhoyono.
Hal ini disampaikan SBY menanggapi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto yang menyebut oknum PDI-P dan Demokrat adalah pelaku perusakan bendera dan baliho Demokrat di Riau.
Baca juga: SBY Beda Pendapat dengan Wiranto soal Perusakan Atribut Demokrat
SBY mengatakan, hasil investigasi partai Demokrat menunjukkan hasil yang berbeda dari pernyataan Wiranto. Informasi dan kesaksian di lapangan yang didapatkan, baik PDI-P maupun Partai Demokrat bukanlah "master-mind" dan inisiator dari kasus perusakan atribut.
Oleh karena itu, SBY berharap ada penjelasan yang lebih jujur dan lengkap dari pemerintah soal otak dibalik pengerusakan atribut Demokrat ini.
"Saya & Partai demokrat cinta damai. Tak berniat buat polarisasi. Kami juga paham demokrasi. Kami hanya ingin dapatkan keadilan," kicau SBY.
Baca juga: Dituding Terlibat Perusakan Atribut Demokrat, Kapolda Riau Minta Andi Arief Hati-hati
Meski meyakini pernyataan Wiranto keliru, SBY juga tak mengungkapkan temuan partainya tentang siapa pihak yang merusak atribut Partai Demokrat.
Menurut SBY, ia dan elite Demokrat akan menggelar rapat terlebih dahulu hari ini. Rapat rencananya akan dilakukan di kediaman SBY di Kuningan, pukul 10.00 WIB.